Polres Siantar Amankan 1.080 Liter Migor yang akan Dikirim ke Riau
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pematangsiantar, IDN Times- Kepolisian Resort Pematangsiantar bersama Satgas Pangan Kota Siantar mengamankan 1.080 liter minyak goreng yang hendak dikirim dari Pematangsiantar ke Kota Pekanbaru, Rabu (16/3/2022). Rencananya pengiriman dilakukan dengan jalur darat menumpangi bus antar provinsi.
Kasat Reskrim Polres Siantar AKP Banuara Manurung mengatakan, ribuan liter minyak goreng kemasan itu milik seorang warga Kabupaten Simalungun, TM br Manurung.
"Di Pekan Baru, minyak goreng juga langka. Makanya warga tersebut ingin mengirim (minyak goreng) kepada saudaranya di sana. Agar dijual kembali," kata Banuara, Kamis (17/3/2022).
1. Migor tersebut dibeli dari Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun
Minyak goreng yang disusun dalam 45 kardus itu diketahui dibeli dan dikumpulkan dari Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Untuk itu, pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan Disperindag dan Satgas Pangan Kabupaten Simalungun.
"Kita juga koordinasi dengan Disperindag Kota Siantar. Kita adakan pertemuan untuk mengambil langkah selanjutnya," ucapnya.
Baca Juga: Kapolda Aceh Sidak Gudang Penyimpanan Migor di Banda Aceh
2. Minyak goreng akan didistribusikan kembali ke masyarakat
Setelah melalui rapat koordinasi dengan pihak terkait, kata Banuara, mereka akan mendistribusikan kembali minyak goreng yang diamankan itu.
"Satgas pangan dan pihak kepolisian harus melaksanakan ekselerasi percepatan untuk pendistribusian. Harus tepat kesasaran ke masyarakat," pungkasnya.
1.080 liter minyak goreng itu kemudian diserahkan ke Disperindag Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun untuk ditindaklanjuti.
3. Temuan tersebut dikatakan bukan penimbunan dan akan dibayarkan kembali
Kabid Perdagangan Disperindag Kota Siantar Elpiana Turnip menegaskan temuan tersebut tidak masuk dalam kategori penimbunan. Minyak goreng itu akan dibeli dan dijual kembali ke masyarakat.
"Ini bukan disita, minyak-minyak ini kita bayar sama yang punya," tegasnya.
Senada dengan Elpiana Turnip, Kadis Perindag Kabupaten Simalungun Leo Haloho juga menerangkan, pihaknya menyalurkan kembali minyak tersebut ke masyarakat melakui operasi pasar.
"Pokoknya setelah diamankan, minyak ini akan didistribusikan ke pasar. Mau ada operasi pasar," ujarnya.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Polisi Awasi Distribusi dan Harga Migor di Sumut