Dosen Unimed Bantu Gagas Eco Wisata Susur Sungai Babura

Ajak masyarakat lokal mendongkrak sub sektor pariwisata

Medan, IDN Times- Mengemban misi pendampingan kepada masyarakat dalam merintis eco wisata susur Sungai Babura, Dosen Universitas Negeri Medan sambangi Desa Sejahtera. Kegiatan ini merupakan agenda dari Program Kemitraan Masyarakat yang orientasinya membangkitkan sub sektor pariwisata guna memanfaatkan lingkungan dengan sebaik-baiknya.

Kegiatan ini dilakukan pada Senin sore (18/9/2023) di Pendopo Kampung Sejahtera. Eco wisata “Susur Sungai Babura” yang digagas nantinya akan berbasis komunitas tourism literacy, dengan tak lupa mengusung konsep manajemen ekologi.

1. Beri pendampingan guna mendukung eksistensi destinasi eco wisata susur sungai Babura

Dosen Unimed Bantu Gagas Eco Wisata Susur Sungai BaburaMasyarakat Kampung Sejahtera diberi pendampingan ilmu promosi (Humas Unimed)

Tim dosen Unimed yang terdiri dari Mahfuzi Irwan, selaku ketua tim, Prof. Dr. Yusnadi,  Yuzia Eka Putri dan Melly Br Bangunselaku anggota tim. Mereka memaparkan sebuah gagasan produk yang mirip seperti katalog destinasi eco wisata. Produk tersebut didesiminasikan langsung kepada masyarakat Kampung Sejahtera yang dalam hal ini nantinya dimaksimalkan sebagai oknum kreatif dalam menjalankan program kemasyarakatan ini.

Dengan mengajak elemen masyarakat Kampung Sejahtera, mereka melakukan pendampingan untuk mendukung eksistensi destinasi eco wisata susur sungai Babura. Salah satunya adalah dengan memberikan pendampingan seputar peran komunitas dalam rintisan kampung eco wisata dan pemanfaatan fotografi sebagai media promosi dengan materi yang disajikan Ilham Mirzaya Putra dan Eko Haryanto.

Baca Juga: Begini Isi Brosur yang Dibagikan Petugas Sosialisasi ke Warga Rempang

2. Sungai Babura dan kawasan Kampung Sejahtera dinilai menyimpan potensi yang besar

Dosen Unimed Bantu Gagas Eco Wisata Susur Sungai BaburaPenyampaian materi peran komunitas dalam memaksimalkan program susur sungai (Humas Unimed)

Ketua tim, Mahfuzi, mengatakan jika kegiatan yang digagas merupakan salah satu wujud dari pengabdian mereka sebagai dosen untuk membantu masyarakat dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial.

“Di akhir kita akan membuat booklet pariwisata dan memberikan pendampingan rintisan kampung eco wisata ‘Susur Sungai Babura’ berbasis komunitas tourism literacy di Kampung Sejahtera, Kota Medan,” ujar Mahfuzi.

Ia menilai jika Sungai Babura dan Kampung Sejahtera memiliki potensi yang besar, terutama dalam wisata susur sungai, bidang kuliner, dan UMKM, sebab memiliki tempat yang strategis.

“Kami berharap partisipasi dari masyarakat dalam membangun Kampung Sejahtera menjadi kampung eco wisata Kota Medan. Kami juga akan menyerahkan bantuan berupa pelampung dan booklet wisata yang dapat digunakan untuk pengembangan pariwisata di Kampung Sejahtera Kota Medan ini,” bebernya.

3. Destinasi eco wisata dinilai dapat terwujud dengan adanya kerja sama berbagai pihak

Dosen Unimed Bantu Gagas Eco Wisata Susur Sungai BaburaTim dosen Unimed bersama masyarakat Kampung Sejahtera (Humas Unimed)

Safriadi, selaku Kepala Lingkungan Kampung Sejahtera, mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Unimed. Berdasarkan keterangannya, wisata sungai Babura sempat vakum disebabkan kurangnya pengunjung, kurangnya SDM, dan pengelolaan kondisi alam.

“Kegiatan ini merupakan stimulus yang sangat baik dan bermanfaat bagi kami dalam memberikan edukasi positif tentang menjaga dan merawat kampung kami menjadi Kampung eco wisata susur sungai Babura,” ujar Safriadi.

Lebih lanjut ia berharap pendampingan ini dapat membawa dampak yang signifikan bagi kemajuan destinasi eco wisata, khususnya masyarakat kampung sejahtera agar kendala-kendala tadi perlahan semakin teratasi.

“Mewujudkan destinasi eco wisata susur sungai Babura hanya bisa dilakukan apabila semua pihak bergandengan tangan, gotong royong, baik dari akademisi, pemerintah Kota Medan, komunitas-komunitas, para tokoh masyarakat, hingga masyarakat Kampung Sejahtera itu sendiri,” pungkas Safriadi.

Baca Juga: Satgas Gabungan Percepatan Rempang Eco-City Kebut Sosialisasi 5 Hari

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya