Viral Polisi Pukuli Pengendara, Ini Sebenarnya Kejadian Awalnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Viralnya video oknum Polisi Lalu Lintas (Polantas) memukuli seorang pengendara motor di Lubukpakam, Deli Serdang kemarin berlanjut. Soalnya beredar potongan video kejadian awal sebelum pemukulan itu terjadi.
Seorang pengendara tanpa helm diketahui marah-marah kepada polisi. Dia juga memaki petugas sehingga diduga berujung kemarah aparat kepolisian.
1. Pengendara tersebut memukul-mukulkan tangannya ke motornya
Dari video tersebut, pengendara yang diketahui bernama Andi warga Tanjungmorawa itu terlihat disetop dua polantas. Dia terlihat tak memakai helm.
Namun saat disetop, pengendara tersebut marah-marah. "Jangan cari gara-gara kalian sama aku. Aku mau kerja," kata pria tersebut.
Dia juga memukul-mukulkan motor dengan tangannya sambil berteriak keras. Dia juga mengeluarkan beberapa umpatan kepada petugas.
Baca Juga: Brutal, Oknum Polisi Pukuli Pelanggar Lalulintas hingga Terkapar
2. Kapolresta Deli Serdang mengatakan, meskipun pengendara bersalah tindakan memukul tidak dibenarkan
Hal ini sudah ditindaklanjuti Polresta Deli Serdang. Kapolresta Yemi Mendagi mengatakan, meskipun pengendara bersalah, tidak dibenarkan melakukan pemukulan.
"Ada sedikit saja pelanggaran lalu lintas, tapi anggota itu tidak boleh melakukan tindakan melawan hukum, seperti ini,” ujar Yemi, Kamis (14/10/2021).
Yemi tidak merinci pelanggaran yang dilakukan korban. Namun, kata dia, tindakan Aipda Gonsalves tidak bisa dibenarkan.
“Kalau (bentuk pelanggaran) itu, kordinasi dengan Kasatlantas, yang kita rilis, kita Polri tidak bisa melakukan tindakan pemukulan terhadap masyarakat dengan alasan apapun," ujar Yemi
3. Sang polisi sudah dinonaktifkan
Saat ini polisi bernama Aipda Gonsalves dinonaktifkan dari Satlantas Polresta Deli Serdang. Dia juga diperiksa Propam Polresta Deli Serdang. Kata Yemi, pihaknya akan memberikan sanksi kepada Gonsalves.
"Kami menyampaikan permohonan maaf juga kepada seluruh masyarakat atas tindakan oknum tersebut," ujar Yemi.
Baca Juga: Kursi Panas Kapolsek Percut Sei Tuan, 3 Pejabat Dicopot dalam Setahun