Seorang Nenek Satu Cucu Nekat Jual Sabu karena Desakan Ekonomi

Sudah setahun menjadi pengedar

Deli Serdang, IDN Times - Satreskoba Polres Deli Serdang meringkus seorang perempuan  berinisial ML (46) yang diduga sebagai pengedar sabu-sabu. Dari tangan ML, polisi turut menyita barang bukti sabu seberat 33 gram siap edar.

Nenek satu cucu itu diringkus dari kediamannya di Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, Selasa (16/7).

Baca Juga: 9 Kg Sabu dan 9 Ribu Butir Ekstasi Gagal Edar, 3 Pelaku Masih Diburu 

1. Polisi dapat info soal adanya perempuan yang edarkan sabu

Seorang Nenek Satu Cucu Nekat Jual Sabu karena Desakan EkonomiDok.IDN Times/istimewa

Informasi berawal dari masyarakat. Polisi akhirnya menelusuri dan menangkap ML di kediamannya.

“Awalnya kita mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada seorang perempuan paruh baya menjadi pengedar sabu. Selanjutnya kita mengembangkannya," kata Kasat Narkoba Polres Deliserdang AKP Juriadi Sembiring, kepada wartawan,Kamis (18/7)

2. Sudah setahun edarkan sabu

Seorang Nenek Satu Cucu Nekat Jual Sabu karena Desakan EkonomiDok.IDN Times/istimewa

Ketika diinterogasi, lanjut Juriadi, ML mengaku sudah setahun menggeluti bisnis haramnya tersebut. Prosesnya ia memesan sabu dari seorang bandar (DPO) kemudian dipecahnya perpaket-paket sebelum dijual.

"Barang bukti yang kita sita dari ML yaitu sabu-sabu seberat 33 gram, timbangan elektrik, satu unit telepon genggam dan uang tunai Rp 100 ribu," ungkap Juriadi.

3. Sebelumnya bekerja sebagai tukang cuci

Seorang Nenek Satu Cucu Nekat Jual Sabu karena Desakan EkonomiDok.IDN Times/istimewa

Atas perbuatannya ML yang sehari-hari bekerja sebagai pembantu rumah tangga ini terancam hukuman berat. 

"ML dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara,” jelas Juriadi.

Sementara itu, ML mengaku dijual sabu dari seseorang. Per paket dijualnya Rp700 ribu.  
Dari hasil penjualan per paketnya, ML mendapatkan upah Rp50 ribu. ML nekat melakukan aksi itu karena faktor ekonomi.

 “Sebelumnya, saya hanya tukang cuci, saya sangat menyesali perbuatan ini,” ujar ML tak bisa membendung air matanya.

Baca Juga: 4 Orang Ditangkap Saat Penggerebekan Sabu di Binjai, Bandar Kabur

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya