Sejak 1976, Inalum Tegaskan Komitmen Pelestarian Danau Toba 

Inalum rencanakan penanaman 282.148 pohon

Toba, IDN Times-  PT Inalum menegaskan komitmennya menjadi rekanan strategis pemerintah dan masyarakat dalam upaya mewujudkan Kawasan Strategis Nasional Danau Toba. Langkah ini merupakan komitmen Inalum dalam memberikan manfaat yang berkelanjutan untuk Kawasan Danau Toba.

Senior Vice Presiden Sekretaris Perusahaan Inalum, Mahyaruddin Ende mengatakan, sejak dulu Inalum berstatus Perusahaan Modal Asing (PMA) hingga sudah berstatus Badan usaha Milik Negara (BUMN) selalu berkomitmen menjadi salah satu motor terdepan dalam pembangunan dan pelestarian Kawasan Danau Toba untuk saat ini dan di masa yang akan datang.

“Lebih dari 4 dekade dalam menjalankan operasi, Inalum berkomitmen untuk menjaga kelestarian Kawasan Danau Toba dan pembangunan masyarakat sekitarnya dan komitmen itu terus berlangsung hingga kini. Karena kami yakin, Danau Toba merupakan berkah untuk Indonesia dan Inalum itu sendiri,” ujar Mahyaruddin Ende, Sabtu (30/4/2022).

1. Sejarah hubungan Inalum dengan Danau Toba

Sejak 1976, Inalum Tegaskan Komitmen Pelestarian Danau Toba IDN Times/dokumen PT Inalum

Sejak tahun 1976, Inalum sudah melakukan upaya pelestarian dan pembangunan kawasan Danau Toba. Saat itu Inalum masih berstatus Penanaman Modal Asing (PMA) kerja sama dengan Jepang (1976-2013). Saat itu upaya pelestarian Kawasan Danau Toba dilakukan melalui Otorita Asahan baik melalui pengelolaan environmental fund, dan kontribusi annual fee yang dibayarkan kepada Pemerintah Republik Indonesia.

Selanjutnya, meskipun Otorita Asahan telah mengakhiri masa tugasnya melalui PERPRES No. 73 Tahun 2018 dan Inalum telah berstatus BUMN pada 2013, usaha-usaha pelestarian dan pembangunan kawasan Danau Toba tetap dilakukan melalui dua program utama yaitu penanaman pohon di daerah tangkapan air dan pengembangan UMKM.

Direktur Hubungan Kelembagaan Mind ID, Dany Amrul Ichdan, menyampaikan bahwa pengelolaan environmental fund dan annual fee sejak masa PMA hingga penyaluran CSR di masa BUMN dilakukan dengan transparan dan selalu melibatkan masyarakat, sehingga dapat saling mengawasai dan terlaksana dengan efektif.

“Pengelolaan Environmental Fund dan Annual Fee di masa PMA serta CSR di masa BUMN, sepenuhnya dilakukan berdasarkan best practice dan mengacu pada kaidah smart operation sesuai pilar MIND ID Sustainaibility Pathway serta pengejahwantahan mandat pemerintah. Setelah menjadi BUMN khususnya, MIND ID terus mengawasi optimaliasi penyaluran CSR dari setiap anggota holding termasuk Inalum agar dapat disalurkan dengan optimal dan senantiasa melibatkan masyarakat, sehingga pada akhirnya best practice pengelolaan lingkungan dan CSR di INALUM menjadi milestone utama dalam mewujudkan target MIND ID Group. Termasuk INALUM untuk menjadi anggotan ICMM (International Council on Mining and Metals) di 2024” ujar Dany.

Baca Juga: Inalum Kerja Sama dengan Perusahaan Aluminium Terbesar Uni Emirat Arab

2. Sejak tahun 2015 hingga 2021, Inalum sudah tanam lebih dari 700 ribu bibit pohon

Sejak 1976, Inalum Tegaskan Komitmen Pelestarian Danau Toba Inalum tuan rumah BUMN untuk Indonesia dalam program tanam pohon di kawasan Paropo, Dairi, Sumut (Dok.Istimewa)

Senior Vice Presiden TJSL/CSR Inalum, Ismail Midi, menyebut sepanjang tahun 2015 - 2021, perusahaan telah melakukan penanaman lebih dari 700 ribu bibit pohon di kawasan seluas lebih dari 1.400 hektar yang tersebar di 7 Kab/Kota yang menjadi bagian dari Kawasan Danau Toba. Ismail juga menegaskan program terus dilanjutkan dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak demi memaksimalkan usaha pelestarian.

“Sejak tahun 2015 – 2021, PT Inalum telah melakukan kegiatan konservasi dengan menanam sebanyak 732.265 pohon pada area seluas 1.410,63 Ha di 7 Kabupaten sekitar Danau Toba. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan beberapa pihak antara lain Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Dinas Kehutanan Provinsi/Kabupaten, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), LSM, Kelompok Masyarakat, Kelompok Tani Hutan, TNI, Polri dan BUMN Mitra” ujar Ismail.

3. Inalum rencanakan penanaman 282.148 pohon

Sejak 1976, Inalum Tegaskan Komitmen Pelestarian Danau Toba Pegawai Inalum menggunakan Lice Spacer Car untuk inspeksi Kabel / konduktor jalur transmisi di Gardu Induk PLTA (Dok.Inalum/istimewa)

Pada tahun 2022, PT Inalum merencanakan penanaman 282.148 pohon yang terdiri atas program Konservasi Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba dan juga bekerjasama dengan berbagai pihak dengan total luasan tanam seluas 445,37 Ha. Komitmen ini merupakan dukungan penuh Inalum terhadap program pemerintah Indonesia yang menjadikan wilayah Danau Toba sebagai Kawasan Destinasi Wisata Super Prioritas.

Tidak hanya pelestarian lingkungan, Sebagai salah satu bentuk CSR, Inalum juga melakukan upaya pengembangan UMKM yang selama ini menggantungkan hidupnya dari Danau Toba. Tercatat sejak tahun 2014 hingga 2021, Inalum telah menyalurkan lebih dari Rp190 miliar dalam rangka pengembangan CSR di Sumatra Utara. Di mana lebih dari Rp86 miliar disalurkan kepada 7 Kabupaten di wilayah sekitar Kawasan Danau Toba.

Baca Juga: Tuan Rumah Bakti BUMN, Inalum Tanam 500 Bibit Pohon di Area Danau Toba

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya