Pelajar di Simalungun Siap Jadi Relawan Anti Narkoba

Dapat bekal dari BNN

Simalungun, IDN Times - Mencegah maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkotika menjadi tugas semua lapisan masyarakat. Demikian semangat pelajar yang tinggal di Kecamatan Silimakuta, Kabuapten Simalungun. Mereka siapkan diri menjadi relawan menjadi mintra penegak hukum dalam memutus mata rantai narkoba di Kabupaten Simalungun.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Simalungun, Kompol Suhana Sinaga mengajak ratusan pelajar untuk ikut sosialisasi penyuluhan anti narkoba. Kegiatan ini diikuti pelajar dan remaja dari desa Mardingding, Bandar Saribu, Silimakuta Barat, Sinar Naga Mariah, Naga Saribu dan Naga Bosar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Baca Juga: Tersambar Petir di Ladang, 4 Orang Meninggal di Simalungun

1. Pelajar dibekali pengetahuan bahaya narkotika dari BNN

Pelajar di Simalungun Siap Jadi Relawan Anti NarkobaIDN Times/Patiar Manurung

Menurut Suhana didampingi Pelaksana Harian  (Plh) Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Martin Alfredo Lumban Tobing, bahaya narkoba dan dampak hukum atas tindakan yang salah harus dipahami generasi muda.

Di tengah mudahnya mendapatkan informasi dari berbagai media, diyakini belum sepenuhnya mampu memberikan pengetahuan yang baik dan benar. Hal ini bisa dipengaruhi faktor seperti Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang matang saat mencerna informasi.

2. Jenis narkotika perlu dipahami karena kerap menjebak

Pelajar di Simalungun Siap Jadi Relawan Anti NarkobaIDN Times/Patiar Manurung

Maraknya bentuk dan jenis narkotika yang beredar sekarang ini juga menjadi perhatian khusus bagi BNN. Jenis narkotika kerap menjebak. Apalagi sifat narkoba menimbulkan kecanduan. "Pelajar dan remaja sangat rawan menjadi korban penyalahgunaan narkotika sehingga sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba harus rutin dilakukan," ucapnya sembari menambahkan bahwa pihaknya akan terus berusaha menyisir sekolah-sekolah di Kabupaten Simalungun.

Semangat pelajar ini diapresiasi pihak BNN Simalungun.  Plh Kasi P2M Marthin Alfredo Tobing menambahkan, dirinya berharap respon yang sama dilakukan pelajar di sekolah lainnya karena penyuluhan ini bisa masuk titik berhasil kala ada respon dan komitmen yang tinggi dari pelajar selaku generasi penerus bangsa. "Kita mengapresiasi sikap pelajar dan remaja menyatakan kesediaan menjadi relawan anti narkoba" terangnya.

3. Anti narkoba lewat pelajar garda terdepan

Pelajar di Simalungun Siap Jadi Relawan Anti NarkobaPexels.com/Pixabay

Keterlibatan pelajar menjadi penggerak anti narkoba, mulai dari lingkungan sekolah, keluarga akan menjadi garda terdepan sukses tidaknya memutus mata rantainya. Harapannya juga bisa memberi pengaruh positif kepada teman, sahabat atau siapa saja orang yang berinteraksi dengan pelajar tersebut. 

Menjauhi narkoba sama dengan memberi ruang meraih cita-cita dan sebaliknya akan merusak dan sekaligus membunuh. "Kalau semua pelajar memiliki kemauan atau semangat yang sama maka tidak mustahil peredaran narkoba ditekan. Yang jelas pelajar kita bekali terus sehingga harapan kita tercapai. Pelajar sehat prestasi mantap," ucapnya.

Baca Juga: Ditemukan Tewas di Ladang, Gadis Simalungun Dibunuh Teman Dekatnya

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya