Kantor DPC Partai Demokrat Sibolga Digeruduk Massa

Minta Ketua Demokrat Sibolga tuntaskan masalah internal

Sibolga, IDN Times- Kantor DPC Partai Demokrat Kota Sibolga, yang berada di Jalan Albertus, Kelurahan Pasar Baru, Kota Sibolga, Sumatera Utara, mendadak ramai didatangi sejumlah massa, Senin (22/4). 

Kedatangan sejumlah massa ini meminta agar ketua Partai DPC Demokrat Kota Sibolga, Efendy Marpaung menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi sejumlah kader partai berlambang Mercy tersebut.

1. Kedatangan massa dipicu keputusan semena-mena salah seorang ketua DPC

Kantor DPC Partai Demokrat Sibolga Digeruduk MassaIDN Times/Arifin Al Alamudi

Salah seorang kader partai, Samuel Rophin menyebut, kedatangan mereka berawal dari tindakan salah ketua DPC yang menentukan sendiri saksi untuk setiap kecamatan tanpa sepengetahuan para caleg.

"Saksi sudah ditunjuk ketua tanpa sepengetahuan mereka (caleg). Sementara merekapun (caleg) sudah menunjuk saksinya masing-masing," kata Rophin.

2. Massa meminta saksi yang ditunjuk Ketua DPC dibatalkan

Kantor DPC Partai Demokrat Sibolga Digeruduk MassaIDN Times/Hendra Simanjuntak

Melihat kondisi itu, kata Samuel, mereka pun meminta agar saksi-saksi yang telah ditunjuk ketua DPC dibatalkan dan menetapkan saksi-saksi para caleg sebagai saksi sah dari partai tersebut.

"Mereka menuntut supaya saksi mereka yang dipakai, bukan saksi dari ketua," ungkapnya.

 

3. Tanpa sepengetahuan caleg, salah satu Ketua PAC kumpulkan formulir C1

Kantor DPC Partai Demokrat Sibolga Digeruduk MassaIDN Times/Prayugo Utomo

Tak hanya itu, Samuel menambahkan, kericuhan juga disebabkan adanya salah seorang ketua PAC berinisial S mengumpulkan semua data formulir C1 secara diam-diam dari para saksi caleg.

"Para caleg menaruh curiga sama S, kata mereka, ada C1 yang difoto S. Itu inisiatif dia sendiri, gak ada yang nyuruh," bebernya.

4. Massa juga merusak barang di dalam kantor

Kantor DPC Partai Demokrat Sibolga Digeruduk MassaIDN Times/istimewa

Pantauan IDN Times, Ketua DPC Demokrat Kota Sibolga Efendy Marpaung yang diketahui berada di dalam kantor tak kunjung keluar untuk menemui massa. Massa yang terlihat emosi pun merusak sejumlah barang dan perlengkapan kantor.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya