Inalum Salurkan Bahan Pangan dan Obat-obatan untuk Korban Gempa Taput

Medan, IDN Times- PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum menyalurkan berbagai bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Tapanuli Utara korban gempabumi yang terjadi Sabtu 1 Oktober 2022 lalu. Bantuan tersebut untuk membantu pemulihan pascabencana di kawasan sekitar operasional perusahaan.
“Inalum berkomitmen untuk menjadi rekanan masyarakat dalam hal pemulihan pasca bencana. Pada saat ini, Inalum bersama MIND ID selaku Holding Industri Pertambangan Indonesia melakukan langkah-langkah konkret untuk meringankan beban pascabencana. Mari kita bersama-sama berdoa, agar saudara-saudara kita yang terdampak gempa bumi bisa senantiasa diberikan kesehatan, perlindungan, dan keselamatan dari Tuhan Yang Maha Esa”, ujar VP CSR/TJSL Wilayah Paritohan dari PT Inalum, Zainuddin Iqbal Sidabutar, Minggu (2/10/2022).
1. Bantuan beupa paket sembako dari beras sampai telur
Bantuan yang diserahkan berupa paket sembako dengan rincian telur ayam 200 papan, satu ton beras (200 goni, ukuran satu goni 5 kg) dan paket mie instan 50 pack. Bantuan tersebut disalurkan langsung kepada masyarakat melalui Pemkab Tapanuli Utara.
Pemberian bantuan disaksikan langsung oleh Stafsus Gubernur Sumut Bidang Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset, dan SDA Agus Tripriyono dan Kepala BPBD Sumut Abdul Haris Lubis.
Baca Juga: Sebanyak 1.316 Rumah dan 72 Rumah Ibadah Rusak Akibat Gempa Taput
2. Inalum juga bantu obat-obatan
Selain sembako, Inalum juga memberikan 108 item bantuan obat-obatan kepada RSUD Tapanuli Utara. Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh dokter perusahaan Dokter Hottua Ambarita kepada Direktur RSUD Tarutung Dokter Janri Aoyagie.
Selain memberikan bantuan, Inalum juga ikut melakukan peninjauan terhadap penanganan korban bencana di RSUD Tarutung.
3. Gempabumi di Taput rusak 1.316 rumah warga dan 72 rumah ibadah
Gempabumi di Tapanuli Utara dengan magnitudo 6.0 terjadi Sabtu (1/10/2022) lalu. Satu orang meninggal dan 9 orang luka-luka akibat gempa. Sebanyak 1.316 rumah warga, 72 tempat ibadah, 31 saluran irigasi, dan fasilitas lainnya rusak akibat gempa.
Jumlah ini diungkapkan oleh Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan berdasarkan data terkini yang dihimpun Posko bencana alam hingga pukul 12.03 WIB, Minggu (2/10/2022).
"Sesuai data terkini pada pukul 12.30 WIB, sebanyak 1.316 rumah warga, 72 rumah ibadah, dan 31 ruas jalan rusak akibat gempa," terang Bupati Nikson, di Posko bencana alam, halaman Kantor Bupati Taput, Minggu.
Baca Juga: Gempa Taput Jadi Bencana Daerah, Status Tanggap Darurat 7 hari