Harimau Diduga Mangsa Lembu Milik Warga di Dekat Hutan TNGL 

TNGL ditutup sementara

Langkat, IDN Times - Masyarakat yang menetap di Dusun VII, Desa Timbang Lawan, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat "geger". Diduga seekor harimau memasuki pemukiman dan memangsa hewan ternak lembu milik warga. Kandang ternak milik warga itu tepat bersebelahan dengan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

Adalah lembu milik Jumingin (57) yang dimangsa. Kejadian ini pun bukan kali pertama terjadi. Kejadian serupa ternyata sudah ketiga kalinya terjadi. 

"Ini merupakan tragedi yang ke-3, pertama pada bulan Desember 2014, lalu kejadian kedua terjadi di bulan Agustus 2018 dan hari ini merupakan yang ketiga," kata Jumingin, Senin (28/10).

1. Bangkai sapi ditemukan 800 meter dari batas TNGL

Harimau Diduga Mangsa Lembu Milik Warga di Dekat Hutan TNGL Dok.IDN Times/istimewa

Kejadian sendiri baru disadari pemilik, Minggu (27/10) kemarin sore. Saat itu dirinya hendak memindahkan hewan peliharaan ke dalam kandang. Setelah seharian dibiarkan dibiarkan mencari rumput di sekitar lokasi kandang. "Awalnya rasa curiga muncul saat berada di lokasi sekitar 30 ekor terkesan gelisah dan ketakutan," kata dia.

Saat menghitung, papar dia, populasi hewan ternak berkurang, dan tidak berselang lama seorang warga mengabarkan menemukan bangkai sapi sekitar 800 meter dari batas TNGL. "Kami langsung mengecek ke lokasi di seberang Sei Landak dan benar seekor lembu berbobot 60 Kg tergeletak tak bernyawa dan beraroma tak sedap," katanya.

Menurut dia, saat ditemukan pada bagian ekor telah terluka lebar akibat cakaran dan gigitan harimau. Dan diprediksi, harimau mulai memakan lembu malam hari. "Diperkirakan tragedi itu berlangsung tadi malam (Senin dini hari),"  terang Jumingin.

Baca Juga: Panggil Pawang karena Dikira Harimau, Ternyata Kucing Emas Asia  

2. Area lingkungan warga dan area TNGL berdekatan

Harimau Diduga Mangsa Lembu Milik Warga di Dekat Hutan TNGL Pixabay.com/andibreit

Camat Bahorok, Nuriansyah Putra mengatakan bahwa kejadian ini bukan kali pertama. Dia memastikan lembu warganya dimangsa harimau karena ditemukan di hutan TNGL, dan diduga telah terjadi sejak Sabtu. 

"Hari ini ditemukan warga, kejadian hilangnya sudah dari Sabtu. Lembu itu dimangsa harimau, ada bekas terkaman, gigitan harimau," kata Nuriansyah Putra. 

Dijelaskannya, kondisi area lingkungan warga dan area TNGL selama ini memamg berdekatan. Dan warga setempat biasanya beternak lembu dengan cara dilepas liar di sekitar hutan TNGL. 

"Sudah puluhan tahun ya warga ternaknya dilepas ke hutan, bukan dikandangi, jadi bisa se area dengan lintasan harimau yang memang disitu habitatnya. Tidak ada warga ganggu kawasan TNGL, karena selama ini juga kami koordinasi terus. Lembu warga yang dimakan harimau juga sudah diganti pihak TNGL seharga lembu yang mati," katanya.

3. Untuk antisipasi, kawasan TNGL ditutup sementara

Harimau Diduga Mangsa Lembu Milik Warga di Dekat Hutan TNGL unsplash/Rick L

Humas TNGL, Diro mengatakan, sementara kawasan ini ditutup oleh pihak Balai Taman Nasional Gunung Leuser (BTNGL) untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kemungkinan harimau masih berkeliaran di sekitar bangkai lembu yang belum habis dimangsa. 

"Warga diharapkan berhati-hati saat beraktivitas ke kawasan perkebunan di daerah TNGL. Saat ini kami sudah koordinasi dengan beberapa pihak untuk mengawasi, dan memasang kamera jebak di sekitar lokasi kejadian. Ada banyak jumlah tim yang menjaga lokasi," pungkasnya. 

Baca Juga: Harimau Muncul di Desa Terang Bulan, Apakah Habitatnya Makin Sempit? 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya