Gara-gara Burung Perkutut Lepas, Edi Tewas Kesetrum
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Asahan, IDN Times - Nasib nahas harus dialami Edi Syahputra. Gara-gara ingin mengambil burung perkututnya yang lepas dari sarangnya, Edi harus meregang nyawa karena kesetrum listrik.
Peristiwa ini terjadi di kediamannya Dusun V Desa Alim Ulu, Minggu (30/6). Kades Sei Alim Ulu melaporkan via telepon seluler pada Kapolsek Air Batu Iptu Rianto SH, MAP tentang adanya warga yang meninggal dunia akibat tersengat listrik.
Baca Juga: Digulung Ombak, Seorang Nelayan Hilang
1. Edi terpeleset saat coba menangkap burung
Edi Syahputra korban melihat burung perkutut miliknya lepas dari sangkar dan langsung mengambil gagang terbuat dari viber untuk mengambil burung yang sedang bertengger di pohon sawit samping rumahnya.
Saat burung perkutut sudah hinggap di ujung viber maka saat itu korban terpeleset jatuh dan langsung menyentuh kabel listrik sehingga korban tersengat arus listrik. Edi pun meninggal dunia.
2. Polisi benarkan soal korban yang meninggal tersengat listrik
Kapolsek Air Batu Iptu Rianto SH, MAP lalu mengecek ke TKP dan membenarkan jika korban Edi Syahputra warga Dusun V Desa Sei Alim Ulu benar meninggal tersengat arus listrik.
“Korban ( ingin menangkap burung perkutut peliharaannya yang lepas dari sangkar dan terbang ke pohon kelapa sawit di sekitar rumahnya, saat burung miliknya hinggap di ujung pisau jolokan, dan tak sengaja pada saat ditarik korban terjatuh dan menyentuh kabel listrik yang terbentang, korban langsung tersengat listrik dan meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujar Iptu Rianto.
3. Keluarga korban tidak bersedia diautopsi
Sementara itu pihak keluarga korban membuat pernyataan tidak bersedia diautopsi karna kematian korban murni akibat tersengat listrik.
Baca Juga: Cukur Kumis dan Pangkas Plontos, Pembakar Ibu Tiri di Asahan Diringkus