Gagal Rujuk, Suami di Tapsel Minum Racun hingga Tewas Kecelakaan

Sempat dirawat di puskesmas dan ditolak RS

Medan, IDN Times- Seorang pria di Tapanuli Selatan berinisial S (36) tewas karena kecelakaan tunggal saat mengenderai sepeda motor di Kecamatan Batang Angkola. Sebelum naik motor, pria tersebut diduga minum racun. 

Hal itu dikatakan Kapolsek Batang Angkola, AKP Raden Salah. Peristiwa itu terjadi Jumat (13/1/2023) malam.

"Suami sudah pisah ranjang dengan istrinya PSL. Tapi sang istri menolak rujuk," kata Raden, Senin (16/1/2023).

1. Istri menolak rujuk hingga suami mengancam bunuh diri

Gagal Rujuk, Suami di Tapsel Minum Racun hingga Tewas KecelakaanIlustrasi Perkawinan Paksa. (IDN Times/Mardya Shakti)

Raden mengatakan, karena penolakan itu S mengancam bunuh diri. Namun hal itu tak digubris sang istri. Karena bukan kali pertama S melakukan hal itu. 

“Korban sempat membawa kantong plastik, tapi istrinya tidak mengetahui apa isinya," beber Raden.

Kantongan itu diduga racun rumput. Ia kemudian keracunan hingga lemas dan muntah-muntah. Bahkan S sempat mendatangi Polsek Batang Angkola untuk meminta pertolongan. “Dia datang dan mengaku meminum racun rumput,” kata Raden.

Baca Juga: Gempa Singkil 6,2 Magnitudo, Terasa Keras sampai di Kaki Sinabung

2. Sempat dibawa ke puskesmas

Gagal Rujuk, Suami di Tapsel Minum Racun hingga Tewas KecelakaanIlustrasi layanan kesehatan. (IDN Times/Arief Rahmat)

S sempat dibawa ke Puskemas Batang Angkola, namun kondisinya sudah parah hingga akhirnya dirujuk ke  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Kota Padangsidimpuan. Namun dia mendapat penolakan karena tak ada jaminan dari keluarga.

“Korban dibawa kembali ke Puskesmas Batang Angkola untuk rawat inap, tapi besoknya S melarikan diri," kata Raden.

Bahkan S melarikan sepeda motor warga yang terparkir. "Dia kabur ke arah Kecamatan Panyabungan,” ujar Raden.

3. Pria tersebut alami kecelakaan

Gagal Rujuk, Suami di Tapsel Minum Racun hingga Tewas KecelakaanIlustrasi kecelakaan (IDN Times/Cije Khalifatullah)

Warga yang motornya dilarikan berteriak mengejar S. Namun S kabur hingga akhirnya mengalami kecelakaan di depan Makam Pahlawan, Kecamatan Batang Angkola.

"Dengan kondisi badan lemah, korban menabrak pembatas jalan," kata Raden.

Korban sempat dibawa ke rumah sakit terdekat oleh polisi. Namun dia tewas dalam perjalanan.

Baca Juga: Revitalisasi Lapangan Merdeka Tahap Pertama Rampung Februari 2023

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya