Dulu Gubuk dan Tanpa Listrik, Kini Mesnan Punya Rumah Layak Berkat TNI

Yonif 122/TS bedah rumah tak layak di Simalungun

Simalungun, IDN Times -Senyum bahagia terpancar begitu jelas di wajah Mesnan bersama istrinya, warga Dusun Huta 4 Bagasan, Desa Silampuyang, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Rumahnya yang dulu tak layak huni kini berdiri kokoh. Semua berkat bantuan yang diberikan Batalyone Infanteri 122/ Tombak Sakti.

Senyum khas dari pria berusia 60 tahun tersebut terlihat sempurna kala Komandan Brigade Infanteri 7 Rimba Raya Kolonel Inf. Freddino Janen Silalahi di dampingi, Danyonif 122/TS Letkol Inf Ahmad Aziz  menyerahkan kunci rumah. Ini merupakan bagi dari program bedah rumah.

Freddino pun berharap bantuan itu dapat menambah rasa kebahagiaan di masa tuanya bersama keluarganya.

Baca Juga: Fadli Bocah Penderita Tumor Ganas di Perutnya Butuh Uluran Tangan

1. Bedah rumah untuk membuat rumah menjadi layak huni

Dulu Gubuk dan Tanpa Listrik, Kini Mesnan Punya Rumah Layak Berkat TNIIDN Times/Patiar Manurung

Dijelaskan, kegiatan bedah rumah ini dengan tujuan membantu masyarakat yang tidak mampu di mana pada saat rumah yang tidak layak huni sekarang menjadi layak huni demi kesehatan dan kenyamanan serta untuk mengajak masyarakat untuk saling tolong menolong agar tercipta rukun tetangga yang harmonis. 

"Bukan hanya diantara masyarakat lahir keharmonisan tetapi juga dengan TNI khususnya Yonif 122/TS. Hubungan yang baik dengan masyarakat tentu akan tercipta Kemanunggalan TNI dan rakyat yang semakin kuat," kata Freddino, Sabtu (29/6).

2. Bentuk tanggung jawab sosial TNI kepada masyarakat

Dulu Gubuk dan Tanpa Listrik, Kini Mesnan Punya Rumah Layak Berkat TNIIDN Times/Patiar Manurung

Disampaikan, TNI bagian dari masyarakat, tentu memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari program sosial TNI, baik membantu petani, memperbaiki jalan dan kegiatan lainnya. Terkait rumah Mesnan, tentu sangat menggugah hati lantaran pasangan lanjut usia mempertaruhkan nyawa di bangunan tua, yang rentan menimpa. Apalagi sebagian penyangga tidak saling terikat kuat.

Sementara Mesnan, usai menerima kunci rumah, mengaku senang dan bersyukur karena Yonif 122/TS telah membedah rumahnya menjadi lebih baik dan layak huni. Ia mengaku, tidak bisa membalas kebaikan dari Yonif 122/TS. "Saya hanya bisa mendoakan agar Yonif 122/TS bersama jajarannya tetap sehat dan selalu sukses dalam melaksanakan tugas", ungkap Mesnan.

3. Selain seperti gubuk, rumah Mesnan sebelumnya belum dialiri listrik

Dulu Gubuk dan Tanpa Listrik, Kini Mesnan Punya Rumah Layak Berkat TNIDok.IDN Times/istimewa

Sebelumnya Mesnan mengaku sudah puluhan tahun tinggal di sana. Rumahnya tak bisa dibangun karena terbentur biaya. Jangankan biaya membangun, Mesnan belum mampu memasukkan aliran listrik ke rumahnya. Walau kondisi rumah miliknya cukup mengkhawatirkan terhadap keselamatan, tak ada pilihan lain dan dia tinggal di sana.

Tempat tinggal ini lebih tepat disebut gubuk tua, dindingnya tidak sedikit yang ditutup menggunakan tenda plastik bekas agar lubang dinding bisa tertutup, sekaligus mengurangi masuknya angin saat malam hari. Ruang kamar tidur terbuat dari triplek seadanya dengan tiang penyangga terbilang usang atau gampang rusak.

Baca Juga: Korban Terakhir Mobil yang Jatuh ke Sungai di Madina Ditemukan Tewas

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya