Diskusi Influencer, Cara Srikandi Ganjar Rangkul Anak Muda Labura
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Srikandi Ganjar coba merangkul millennial hingga gen Z di Labuhanbatu Utara. Mereka menggelar sharing session bertajuk "Siapa Saja Bisa Berprestasi dan Menjadi Influencer" do RHL Cafe and Resto, Kelurahan Aek Kota Batu, Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Korwil Srikandi Ganjar Sumut, Firda Annisa Sirait mengatakan, mereka berbagi pengalaman dengan anak muda di Labura soal pengembangan diri. Terutama untuk menjadi influencer yang saat ini jadi salah satu profesi
“Bagi generasi millenial memiliki kemampuan kecakapan serta mampu mempengaruhi orang merupakan nilai tambah yang bisa menjadi daya saing di era teknologi informasi ini,” kata Firda, Minggu (21/5/2023).
1. Peluang jadi influencer harus dimanfaatkan anak muda saat ini
Saat ini di era digital, promosi di bidang visual menjadi daya tarik di kalangan masyarakat. Misalnya lewat YouTube.
Peluang ini yang harus dilihat generasi millennial hingga gen z saat ini. Sekaligus merangsang untuk berpikir out of the box.
“Bukan hanya dalam bidang komunikasi dan sosialisasi namun juga dapat mendatangkan profit bagi millenial dan gen z itu sendiri,” kata dia.
Baca Juga: 3 Kunci Utama Karier Influencer, Jaga Branding Diri Positif di Medsos
2. Diharapkan muncul influencer cerdas berwawasan
Firda mengatakan, influencer adalah seseorang yang memiliki kekuatan untuk memengaruhi keputusan orang lain karena dia memiliki otoritas, pengetahuan, posisi, atau karena hubungannya dengan publik atau audiens.
“Oleh dasar pemikiran itu Srikandi Ganjar Sumut tergerak untuk melaksanakan kegiatan ini, dengan harapa dapat terus belajar untuk mengasah skill agar ke depannya lebih banyak influencer-cerdas dan berwawasan,” sebut Firda.
3. Perlu tanggung jawab dan kejujuran menjadi influencer
Saat ini banyak anak millennial hingga gen z memilih menjadi influencer karena mendatangkan profit yang besar. Namun juga harus dilandasi tanggung jawab menjadi influencer yang positif.
“Jika menilik dari segi ekonomi, menjadi Influencer akan mendatangkan profit yang cukup besar,” kata Firda.
“Namun harus dipahami tanggung jawab serta kejujuran diperlukan dalam menekuni bidang ini. Jangan sampai malah terjadi sebaliknya dan dapat merusak citra millenial,” sambung dia.
Baca Juga: Cerita Srikandi Indonesia di Panggung Olahraga, Wajib Komitmen!