Debat Panas Akhyar dan Bobby Soal Sumber Data Anggaran Rp30 Triliun

Akhyar: Sampaikan data harus benar! #DebatkeduaPilkadaMedan

Medan, IDN Times - Debat publik kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Medan berlangsung cukup ketat. Akhyar Nasution-Salman Alfarisi dan Bobby Nasution-Aulia Rachman saling beradu argumen. Salah satunya soal anggaran.

Calon Wali Kota Medan nomor urut 1 Akhyar Nasution meminta penjelasan rivalnya, Bobby Nasution yang sempat mengeluarkan statement soal Medan punya anggaran Rp30 triliun selama satu periode kepemimpinan dan tidak nampak hasilnya untuk progres kota Medan.

"Saya juga ikut bingung kenapa Udak (Akhyar) gak tahu Rp30 triliyun. Satu tahun anggaran kota Medan itu lebih dari Rp6 triliun, dan Wali Kota dipilih setiap 5 tahun sekali. Pembangunan dalam satu periode jika dijumlahkan ada Rp30triliun. Harusnya tiap tahun ada progres, inilah yang hari ini masyarakat tidak paham. Kita sangat ingin membuat transparansi agar masyarakat tahu. Tahun ini kemana prioritasnya, harus jelas diinformasikan. Pemimpinnya saja tidak tahu, bagaimana lagi masyarakatnya," kata Bobby.

Namun Akhyar menyanggah pernyataan Bobby tersebut dan menilai datanya tidak benar.  
"Sayang sekali data tersebut keliru. Saya jelaskan tahun 2016 ada Rp4,3 triliun, tahun 2017 Rp4,4 triliun, tahun 2018 Rp4,25 triliun dan 2019 Rp5,5 triliun. Total hanya Rp18 triliun rupiah. Ini kota Medan transparansi anggaran ada. Semua anggaran tercantum. Data-data yang tidak benar harus kita perbaiki. Pemimpin harus menyampaikan hal benar dari data saja," bebernya.

Sementara Calon Wakil Wali Kota Medan nomor urut 2 Aulia Rachman mempertanyakan soal transparansi yang disebutkan Akhyar. "Terbukanya dari mana, dari beberapa anggaran resapan tidak efektif. Terutama di kecamatan. Penggunaan anggaran yang tidak baik salah satunya di bidang kesehatan," bebernya.

Baca Juga: Akhyar Sebut Ratusan Jalan Sudah Diperbaiki, Bobby: Penuh Lubang

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya