Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Binjai Blokir dan Duduki Badan Jalan

Sudah 10 tahun jalan dibiarkan rusak

Binjai, IDN Times - Warga Kelurahan Payarobah, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara, melakukan pemblokiran jalan trpat di Lingkungan IV, Jumat (26/11/21) sore. Mereka menanam pohon pisang tepat di badan dan menghentikan truk-truk yang kerap melintas.

Aksi spontanitas warga yang mayoritas dari kaum ibu-ibu guna meluapkan kekesalan mereka. Sebab, jalan disana tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Kota (Pemko) Binjai. Padahal kondisi jalan disana sudah cukup parah, seperti kubangan kerbau jika musim penghujan dan berdebu jika musim kemarau.

"Kami ingin jalan ini segera diperbaiki," teriak warga disana sembari menyampaikan aspirasi mereka.

Baca Juga: Tawuran di Medan Ternyata Antar Geng Motor, Anggotanya Pelajar

1. Tanpa pengawasan, truk kelebihan tonase perparah kondisi jalan

Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Binjai Blokir dan Duduki Badan JalanWarga yang turun ke jalan menanam pohon pisang dan menduduki badan jalan (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Warga menuding, kerusakan jalan yang cukup parah dilatar belakangi truk-truk over tonase. Sayang, meski kelebihan muatan yang mempercepat jalan rusak parah. Pengawasan seolah tidak dilakukan oleh dinas terkait. (Dishub).

"Aksi warga ini spontanotas. Karrna mereka sudah kesal dengan Pemerinth Kota (Pemko) Binjai, yang belum juga memperbaiki jalan," kata Marlan, salah seorang warha disana.

Menurut dia, kerusakan jalan yang diraskaa  warga disana sudah hampir sepuluh tahun lamanya. Sayang, harapan warga agar pemerintah untuk memperbaiki tak kunjung dilakukan sama sekali. "Belum lagi truk-truk yang cukup berat melintasi jalan ini memperparah kondisi jalan," sebut dia.

2. Jalan yang rusak, akibatkan pengendara mengalami kecelakaan

Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Binjai Blokir dan Duduki Badan JalanWarga yang turun ke jalan menanam pohon pisang dan menduduki badan jalan (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Karena kondisi jalan yang cukup parah dengan lubang yang cukup besar disepanjang jalan, papar dia, banyak pengendara yang terjerembab kedalam dan mengakibatkan kecelakaan. Tentu permasalahan ini tidak bisa dianggap enteng, karena dapat mengakibatkan korban jiwa.

"Beberapa pengendara kerap jatuh, tentu ini jadi perhatian penting. Salah-salah pengendara bisa terlindas truk saat jatuh," jelas dia diamini beberapa warga disana.

"Apa lagi, jika musim penghujan datang. Lubang tidak nampak karena digenangi air. Itu yang kerap membuat pengendara terjatuh. Akibat jalan yang rusak, juga berdampak debu yang menghalangi pandangan pengendara," jelas dia.

3. Jalan akan dibeton, pemblokiran badan jalan akhirnya dibuka warga

Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Binjai Blokir dan Duduki Badan JalanSekdakom Binjai yang turun ke lokasi aksi untuk menenangkan warga dan berjanji akan memperbaiki jalan 2022 mendatang (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Binjai, Irwansyah Nasution, turun kelapangan guna menenangkan warga pengunjuk rasa. Dirinya juga berjanji akan melakukan perbaikan Jalan Umar Baki, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara itu pada tahun 2022 mendatang.

"Ini sudah kita anggarkan untuk biaya perbaikannya. Namun terealisasi nanti di tahun 2022," kata Irwansyah, saat melakukan mediasi bersama warga pengunjukrasa dan blokir jalan.

Nantinya jalan tersebut, kata dia, direncanakan akan menggunakan beton. Sehingga ketahanan jalan akan lebih lama ketimbang aspal. "Nanti ini akan kita lakukan pembetonan, biar kuat dan tahan lama," tungkasnya.

Usai mendengarkan penjelasan itu, jalan yang tadinya diblokir dan mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang akhirnya dibuka. Arus lalulintas yang tadinya macet total bisa berjalan kembali. Tampak pihak kepolisian dari Polsek Binjai Barat yang dipimpin Kapolsek AKP. Siswanto Ginting, turun ke lokasi untuk mengatur lalu lintas.

Baca Juga: Tahanan Tewas Diduga Disiksa Karena Tak Memberi 'Uang Kamar'

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya