Pemko Binjai Siapkan 600 Ton Beras untuk Warga Kurang Mampu
Walikota Binjai H M Idaham, saat memberikan keterangan (IDN Times/ Bambang Suhandoko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Binjai, IDN Times - Selama berlangsungnya masa tanggap darurat bencana nasional Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Pemerintah Kota (Pemko) Binjai, telah menyediakan beras sebanyak 600 ton untuk menjamin pemenuhan kebutuhan pangan bagi warga kurang mampu.
"Pemko Binjai sendiri sudah siapkan bantuan beras sebanyak 600 ton untuk warga kurang mampu," ungkap Wali Kota Binjai, H Muhammad Idaham, usai menerima bantuan alat pelindung diri (APD) dari Komunitas Masyarakat Tionghoa Kota Binjai, di Posko Penanggulangan COVID-19 Kota Binjai, Rabu (8/4).
1. Bahan pangan lain juga disiapkan bantu warga
Ilustrasi Supermarket (IDN Times/Sunariyah)Menurut Idaham, sejauh ini Pemerintah Kota Binjai bersama Polres Binjai dan Kodim 0203/Langkat, masih melakukan pendataan seluruh warga kurang mampu di Kota Binjai, yang memang dianggap layak menerima bantuan beras.
Namun tidak cuma beras, Pemerintah Kota Binjai juga sudah menyiapkan bantuan bahan pangan lain, antara lain 30 ribu kotak mie instan, 30 ton gula pasir, 30 ribu liter minyak goreng, dan 30 ton garam. "Bahan pangan lain juga sudah kita siapkan," terang dia.
Baca Juga: Geger di Binjai, Ada Pria Ditemukan Tewas Tergantung di Rumahnya
2. Ini rincian bantuan yang akan diterima warga kurang mampu
Ilustrasi beras di gudang bulog (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)Dalam hal ini Idaham menyebut, setiap keluarga kurang mampu akan mendapatkan bantuan 20 kilogram beras, satu kotak mie instan, 2 liter minyak gorang, 2 kilogram gula pasir, dan 500 gram garam, untuk kebutuhan konsumsi selama tiga pekan.
"Nantinya seluruh bantuan tersebut akan diantarkan langsung ke rumah masing-masing warga. Namun kita belum dapat umumkan kapan bantuan tadi akan disalurkan, karena proses pendataannya masih berjalan," jelasnya.
3. Idaham: Mari bahu-membahu bantu warga kurang mampu
Walikota Binjai H M Idaham, saat memberikan keterangan (IDN Times/ Bambang Suhandoko)Sebaliknya Idaham turut berharap, para dermawan dan seluruh pihak yang berniat menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat ekonomi lemah melalui Pemerintah Kota Binjai, agar menunda sementara waktu proses pendistribusian bantuan itu.
Sebab, jika bantuan beras dari para dermawan dan Pemerintah Kota Binjai disalurkan secara bersamaan, dia khawatir akan terjadi penumpukan logistik. Sehingga bantuan beras yang seharusnya cepat diterima masyarakat, justru menjadi terhambat.
"Pada persoalan ini, bukan berarti Pemko Binjai menolak bantuan beras. Tapi kami harapkan, penyalurannya ditunda dulu. Jika ada kekurangan atau sudah tepat tenggang waktunya, ya kita persilahkan bantuan beras tadi disalurkan kepada warga," pungkasnya.
Baca Juga: Antisipasi COVID-19, Akses Masuk ke Binjai Dijaga Ketat di 3 Titik Ini
