Kini Ada Stasiun Kendaraan Listrik Umum di Binjai, Ini Lokasinya

Diharapkan bisa dibangun juga di pusat-pusat keramaian

Binjai, IDN Times - Kota Binjai kini sudah memiliki Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Lokasinya di Halaman Kantor PT PLN (Persero) UP3 Binjai Jalan T Amir Hamzah, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatra Utara.

SPKLU ini sudah beroperasi mulai Senin (20/3/2023) kemarin. 

1. Wali Kota berharap SPKLU bisa tersedia di pusat-pusat keramaian

Kini Ada Stasiun Kendaraan Listrik Umum di Binjai, Ini LokasinyaIlustrasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN. (dok. PLN)

Wali Kota Binjai, Amir Hamzah mengakui, operasionalisasi kendaraan listrik yang saat ini sedang digalakkan pemerintah pusat merupakan upaya penting dalam mengurangi beban subsidi bahan bakar minyak (BBM), serta cara paling efektif untuk menekan polusi udara dan suara kendaraan.

"Saya berharap, SPKLU ini dapat dibangun di beberapa tempat keramaian, seperti di kantor kota, BSM (Binjai Super Mall), batalyon, polres, maupun kejaksaan. Sehingga dapat memudahkan masyarakat pengguna kendaraan listrik," kata Amir.

Baca Juga: 27 Anggota DPRD Sepakat Usulkan Wali Kota Siantar Diberhentikan

2. SPKLU ada 9 unit yang tersebar di 9 kabupaten/kota Sumatra Utara

Kini Ada Stasiun Kendaraan Listrik Umum di Binjai, Ini LokasinyaStasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang disermikan di Binjai (IDN Times/ istimewa)

Sementara itu, GM PT PLN (Persero) UID Sumatera Utara, Tonny Bellamy, menyatakan peresmian SPKLU merupakan bentuk komitmen PT PLN (Persero) dalam mendukung program nol emisi karbon.

"PLN akan terus mendukung berkembangnya kendaraan listrik dengan membangun dan meresmikan SPKLU. Secara nasional, SPKLU sudah berjumlah 600 unit. Sedangkan di Sumut, ada sembilan unit, termasuk di Kota Binjai," jelas dia.

Pendirian SPKLU, sambung Tonny, ke depannya akan dibuat layaknya SPBU dengan melibatkan pihak swasta. "Apalagi di Sumatra Utara sudah ada satu SPKLU yang dikelola oleh swasta, dan mungkin ke depannya jumlah SPKLU akan terus bertambah," timpal dia.

3. Penggunaan kendaraan listrik jauh lebih hemat dibandingkan kendaraan konvensional

Kini Ada Stasiun Kendaraan Listrik Umum di Binjai, Ini LokasinyaIDN Times/Galih Persiana

Diakui Tonny, biaya operasional penggunaan kendaraan listrik jauh lebih hemat dibandingkan kendaraan konvensional yang menggunakan BBM. Sebagai perbandingan, kendaraan yang menggunakan BBM seperti RON 92 dengan harga Rp 13 ribu perliter, setara dengan daya sebesar 1,2 kWh. Jika dikonversi dalam bentuk uang, maka selisih nilainya sekitar Rp 2.600,-.

"Karena itu kita berharap, agar populasi kendaraan listrik dapat meningkat dan Binjai dapat tampil menjadi kota ramah lingkungan," terang Tonny.

Sebelumnya, Manajer PT PLN (Persero) UP3 Binjai, Arif Rahman Hakim, menjelaskan, kendaraan listrik jenis sepeda motor mampu menempuh jarak hingga sejauh 70 kilometer. Sedangkan mobil listrik mampu menempuh jarak 200 hingga 300 kilometer. "Dapat dikatakan, peresmian SPKLU ini adalah bagian dari dukungan PLN dalam upaya percepatan program motor listrik berbasis baterai," papar dia.

Baca Juga: Hyundai Sambut Baik Subsidi Kendaraan Listrik

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya