Kebut Vaksinasi Guru, Binjai Targetkan Bisa Belajar Tatap Muka

Wali Kota Binjai lakukan sidak

Binjai, IDN Times - Saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Binjai tengah berjuang agar proses belajar mengajar secara tatap muka dapat segera dilakukan. Oleh sebab itu, vaksinasi pun dikebut dengan memprioritaskan para tenaga pendidik.

"Insya Allah, kalau pandemi ini berakhir atau status Kota Binjai masuk dalam Zona Hijau atau Kuning. Kita dapat persetujuan dari Gubernur Sumut (Provinsi), untuk bisa menyelenggarakan proses belajar mengajar secara tatap muka," kata Walikota Binjai, usai melakukan Inpeksi Mendadak (Sidak) vaksinasi terhadap tenaga pendidik beberapa waktu lalu.

1. Pastikan pemberian vaksinasi terhadap tenaga pendidik sesuai Prokes

Kebut Vaksinasi Guru, Binjai Targetkan Bisa Belajar Tatap MukaVaksinasi yang dilakukan kepada tenaga kesehatan Pemko Binjai (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Selain untuk memantau agar vaksinasi berjalan lancar, Sidak yang dilakukan Walikota Binjai Amir Hamzah, di Gedung Olah Raga (GOR) Binjai juga bertujuan agar proses pemberian vaksi kepada tenaga pendidik berjalan sesuai dengan Protokol Kesehatan (Prokes) dari pemerintah.

"Alhamdulillah, saya sempatkan untuk melihat kegiatan vaksinasi. Kemarin sudah kami sepakati dengan Forkopimda, bahwa vaksinasi sebanyak 3100 dosis diprioritaskan untuk tenaga pendidikan dalam rangka persiapan belajar mengajar tatap muka," kata Amir Hamzah.

Baca Juga: Pembahasan Sekolah Tatap Muka di Sumut Belum Final

2. Kota Binjai masuk dalam zona kuning pandemik COVID-19

Kebut Vaksinasi Guru, Binjai Targetkan Bisa Belajar Tatap Mukawebsite

Sejauh ini, Amir mengakui, berdasarkan zonasi daerah yang sudah dikategorikan berdasarkan warna. Jika Kota Binjai, bisa dibilang dalam status ditengah yakni berwarna kuning. Sehingga tidak menutup kemungkinan proses belajar tatap muka akan bisa dilaksanakan jika kondisi membaik.

Ketika ditanya, status Kota Binjai, terkait zonasi daerah sesuai dengan pengkategorian warna, yaitu, merah, kuning dan hijau, Walikota Binjai, menjawab, masih di posisi tengah yang berarti kuning.

"Alhamdulillah, sampai dengan saat ini kita masih di zona kuning dan itu artinya kita harus berjuang agar bagaimana caranya kita masuk ke zona hijau," jawab mantan Kepala BKD Kota Binjai ini.

3. Sebanyak 13.184 telah jalani vaksinasi, Disdik lakukan simulasi belajar tatap muka

Kebut Vaksinasi Guru, Binjai Targetkan Bisa Belajar Tatap MukaIlustrasi sekolah tatap muka di tengah pandemi COVID-19 (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Diketahui sebelumnya, Pemko Binjai dibantu TNI-Polri, sudah melakukan vaksinasi terhadap 13.184 warga. Jumlah ini dihitung dari penerima vaksin berbagai golongan. Dengan rincian sebagai berikut, untuk tenaga kesehatan (Nakes) berjumlah 2.268 orang dan pelayan publik sebanyak 8.738 orang termaksud di dalamnya guru.

Sementara untuk lansia 2.178 orang. Dengan harapan, pemberian vaksinasi ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Vaksinasi terhadap para tenaga pendidik kali ini adalah tahap kedua dari proses penyuntikan vaksin tersebut. Bahkan Dinas Pendidikan, telah melakukan simulasi dalam melakukan proses belajar mengejar secara Prokes dimasa Pandemik COVID-19.

Baca Juga: Pemred Media Online di Simalungun Tewas Ditembak Dalam Mobilnya

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya