Pamit Pergi Memancing, Chandra Ditemukan Tewas di Telaga

Diduga penyakit epilepsinya kambuh

Tapanuli Tengah, IDN Times - Sesosok mayat pria ditemukan tewas di telaga Desa Sampang, Sabtu (20/7) sekira pukul 21.00 WIB. Mayat pria tersebut ditemukan warga setelah melakukan pencarian di sekitaran telaga.

Menurut informasi mayat pria tersebut bernama Chandra Simanullang. Pria yang diduga berumur 28 tahun ini adalah warga Desa Sampang Maruhur, Kecamatan Sirandorung, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

1 Sabtu pagi pamit pergi memancing pada ibunya

Pamit Pergi Memancing, Chandra Ditemukan Tewas di Telagatheatlantic.com

Ibu Korban, Nursia Simamora menjelaskan sebelum ditemukan tewas, Chandra diketahui pergi memancing ke telaga. Namun hingga malam, Chandra disebut tak kunjung pulang ke rumah.

"Sabtu pagi, ia (Chandra) pamit sekira pukul 09.00 WIB sama saya, katanya mau mancing ke telaga," kata ibu korban, Nursia.

Khawatir karena anaknya tak kunjung pulang hingga malam, ia pun memutuskan untuk mencari Chandra di sekitaran sawah. Dibantu oleh warga sekitar, pencarian pun dilakukan hingga menuju ke telaga.

"Awalnya saya mencari di sekitaran sawah, tapi nggak ada, terus saya dibantu warga melanjutkan pencarian ke tempat korban memancing (telaga)," katanya.

Baca Juga: Ini Panduan Wisata Seru ke Danau Toba Dari Berangkat Sampai Pulang 

2 Korban ditemukan tewas di dalam telaga

Pamit Pergi Memancing, Chandra Ditemukan Tewas di TelagaIDN Times/Imam Rosidin

Setiba di telaga, kata Nursia warga hanya menemukan 1 alat pancing milik korban. Curiga melihat kondisi itu, warga pun memutuskan melakukan pencarian hingga ke dalam telaga.

Setelah warga masuk ke dalam telaga dengan kedalaman 2 meter itu, Chandra pun ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

3. Ibu korban mengaku penyakit Epilepsi korban sering kumat

Pamit Pergi Memancing, Chandra Ditemukan Tewas di TelagaIlustrasi jenazah. (IDN Times/Sukma Shakti)

Diakui Nursia, korban (Chandra) memang memiliki riwayat penyakit Epilepsi. Ia mengaku korban tewas di telaga disebabkan penyakit Epilepsi yang diidap korban tersebut kembali kumat.

"Memang beberapa hari ini sering kambuh penyakit ayan (Epilepsi) dia (Chandra)," kata Nursia.

Sementara itu, Paur Humas Polres Tapteng membenarkan penemuan mayat tersebut. Ia mengaku kalau pihak keluarga korban tidak merasa curiga atas kematian Chandra.

"Setelah menerima laporan dari warga, anggota dari Polsek Barus langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi terhadap mayat korban. Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi," kata Rensa melalui pernyataan tertulis yang diterima IDN Times.

Baca Juga: Hotel Bintang Empat Pertama di Balige, 4 Fakta tentang Hotel Labersa

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya