LPPM USU Latih Digitalisasi Pelaku UMKM Sekar Handycraft Medan

Masa pandemi telah mengubah perilaku konsumen

Medan, IDN Times - Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Sumatera Utara (LPPM USU) melakukan sosialisasi dan pelatihan Digitalisasi UMKM kepada Sekar Handycraft di Kelurahan Baru Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Jumat (27/08/2021).

Ketua LPPM USU, Muhammad Husni Thamrin mengatakan tujuan pelatihan antara lain, pertama melakukan pelatihan editing foto dalam mendesain produk.

Kedua, melakukan pendampingan dalam pembuatan dan pengelolaan website, serta berbagai e-commerce terhadap UMKM yang terbarukan.

"Ketiga, pembinaan terhadap pengelolaan media sosial, seperti facebook, Instagram, youtube, sehingga memperluas pasar produk kerajinan tangan Sekar Handycraft," ujar Husni Thamrin.

Baca Juga: Sudah Cetak 3 Gol, Hendri Minta Paulo Tetap Rendah Hati dan Fokus

1. Dorong peningkatkan penjualan produk UMKM

LPPM USU Latih Digitalisasi Pelaku UMKM Sekar Handycraft MedanLPPM USU melakukan sosialisasi dan pelatihan Digitalisasi UMKM kepada Sekar Handycraft di Kelurahan Baru Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. (Dok. IDN Times)

Menurutnya dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, dosen dan mahasiswa harus saling dukung mendukung bekerjasama dalam pengajaran, penelitian dan pengabdian. Kegiatan tersebut, nantinya akan meningkatkan grade ataupun peringkat dari universitas Universitas Sumatera Utara.

Salah satu kegiatan yang di lakukan yaitu pengabdian kepada masyarakat dengan metode sosialisasi, pelatihan dan sebagainya.

Muhammad Husni Thamrin menuturkan bahwa kegiatan pengabdian ini dimaksudkan sebagai program pengembangan Sekar Handycraft melalui digitalisasi UMKM dalam meningkatkan penjualan produk dan perkembangan ekonomi kreatif di Kota Medan.

2. Masa pandemi mengubah perilaku konsumen

LPPM USU Latih Digitalisasi Pelaku UMKM Sekar Handycraft MedanLPPM USU melakukan sosialisasi dan pelatihan Digitalisasi UMKM kepada Sekar Handycraft di Kelurahan Baru Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. (Dok. IDN Times)

Kegiatan ini merupakan bentuk dari kepedulian LPLM USU yang dipengaruhi terpuruknya ekonomi kreatif di tengah pandemi Covid-19 yang mengalami ketidakpastian. Dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. 

Anggota tim LPLM USU, Husnul Isa Harahap menuturkan pandemi Covid-19 telah mengakibat UMKM di Indonesia mengalami penurunan penjualan produk dan bahkan mengalami kerugiaan.

"Dengan demikian, UMKM harus di digitalisasi, sebab Covid-19 memengaruhi perilaku konsumen yang semula-mula secara konvensional berubah secara cepat membeli produk melalui media online. Sehingga, digitalisasi UMKM penting untuk dilakukan guna mempengaruhi konsumen dalam membeli produk kerajinan tangan Sekar Handycraft”, ujarnya.

3. Jadi pencerahan dan ilmu baru bagi pelaku UMKM

LPPM USU Latih Digitalisasi Pelaku UMKM Sekar Handycraft MedanLPPM USU melakukan sosialisasi dan pelatihan Digitalisasi UMKM kepada Sekar Handycraft di Kelurahan Baru Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. (Dok. IDN Times)

Rohayati selaku Ketua Sekar Handycraft mengucapkan terima kasih atas kehadiran tim pengabdian LPPM USU dan Mahasiswa USU.

Menurutnya dengan hadirnya USU dalam pengembangan digitalisasi UMKM Sekar handycraft menjadi salah satu pencerahan bagi masyarakat dalam meningkatkan penjualan produk di tengah pandemi Covid-19.

"Mudah-mudahan sarana dan prasarana yang telah diberikan LPPM USU kepada Sekar Handycraft dapat berguna dalam peningkatan kuantitas dan kualitas dari produk Sekar Handycraft," ungkapnya.

Baca Juga: Pemkab Simalungun Berangkatkan 2 Atlet Wushu Berlaga di PON Papua

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya