Gara-gara Cowok, Empat Remaja Putri Tega Aniaya Dua Temannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Empat remaja putri di Kota Medan ditetapkan sebagai tersangka perundungan atau bullying dan penganiayaan. Mereka menganiayadua rekannya, berinisial D (14) dan JS (16).
Video bullying dan penganiayaan ini pun viral di youtube. Namun kini video tersebut sudah dihapus.
Diduga penganiayaan dan bullying ini akibat berebut cowok. Yuk simak faktanya:
Baca Juga: Meninggal Dunia, Pemakaman Anton Medan Diwarnai Isak Tangis Keluarga
1. Karena ada masalah cowok, maka kedua korban diajak bertemu untuk menyelesaikan persoalan
Kasubdid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan 4 tersangka yakni RS (15) NR (14), NA (15) dan N (14). Mereka menganiaya korbannya di Kelurahan Belawan Dua, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Jumat (12/3/2021).
“Masalahnya soal hubungan cowok, urusan remaja, urusan pacar sakit hati atau tersinggung,”ujar Nainggolan, Selasa (16/3).
Nainggolan tidak merinci bentuk pertikaian. Namun karena persoalan ini keempat tersangka mengajak dua korban untuk bertemu di lokasi kejadian.
“Karena ada masalah cowok, maka kedua korban diajak bertemu untuk menyelesaikan persoalan,”ujar Nainggolan.
2. Dua korban dikeroyok empat pelaku
Namun saat bertemu kedua korban justru mengalami penganiyaan dan perundungan, videonya pun viral di media sosial.
“Yang dipanggil dua orang yang menunggu empat orang, langsung (korban) dikeroyok empat pelaku,” ujar Nainggolan.
Selanjutnya setelah video penganiayaan viral salah satu korban melapor ke Polres Pelabuhan Belawan. Polisi kemudian menyelidiki kasus ini dan menetapkan empat teman korban menjadi tersangka.
Namun Nainggolan, tidak menjelaskan apakah mereka ditahan.
“Tidak tahu persis (ditahan). Tapi sudah dijadikan tersangka, kan anak-anak soalnya,”ujar Nainggolan
3. Video sempat viral di youtube
Sebelumnya dalam video viral tampak seorang remaja putri berbaju hitam mencaci dan menjambak rambut korban berbaju pink hingga terjatuh. Tidak lama berselang, pelaku lainnya yang berbaju biru memukul remaja berbaju pink itu berulang kali.
Suasana di lokasi tampak gaduh. Terdengar suara orang melarang aksi pengeroyokan. Namun kedua pelaku tetap menganiaya bahkan selain memukul wajah korban membenturkan kepala mereka ke tanah.
Selain itu, telihat aksi penganiyaan terhadap korban lain yang memakai baju abu-abu. Peristiwa itu terjadi di pinggir rel kereta api yang berada di Jalan Cimanuk, Kelurahan Belawan Dua, Kecamatan Medan Belawan, Jumat (12/3).
Baca Juga: Sampah Plastik Ilegal dari AS Masuk Belawan, Nexus3: Harus Disita