Pematangsiantar, IDN Times - Peristiwa kebakaran terjadi pada Sabtu (8/2) pagi di Jalan Tanah Jawa, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, Sumut. Sedikitnya 18 unit rumah kontrakan semi permanen habis dilalap api.

Informasi yang dihimpun, api berasal dari salah satu rumah kontrakan yang ditinggal pergi penghuninya. Korsleting listrik diduga menjadi penyebabnya.

Seluruh rumah kontrakan yang terbakar itu merupakan milik Andi Fadli Combay. "Tadi api sempat kami lihat dari rumah tukang martabak pak. Kurasa pas ditinggal sama orangnya, ya mungkin ntah masak dia ditinggalnya," kata seorang korban, Zaidar.

Sebanyak 7 unit armada Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemko Pematangsiantar dikerahkan. Berkerjasama dengan warga sekitar, petugas pemadan berjibaku memadamkan amukan si jago merah.

Sementara itu, jalanan yang sempit membuat petugas Damkar sedikit kesulitan menjangkau kobaran api. Puluhan warga pun mengambil inisiatif memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Namun nahas, meski sudah bekerja keras, api padam setelah menghabisi rumah-rumah warga itu. Bangunan rumah yang didominasi kayu dan papan membuat api cepat membesar.

Kepala Seksi Operasional Damkar Kota Siantar Remaja Ginting saat diwawancara di lokasi mengatakan, pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Siantar mendata tidak ada korban jiwa.

Remaja mengungkapkan ada 3 orang wanita lanjut usia yang dilarikan ke Rumah Sakit Vita Insani karena mengalami sesak napas. Ketiganya mengalami ISPA karena terlalu banyak menghirup asap.

"Saat ini tidak ada korban terkabar. Hanya saja ada tiga orang lansia dibawa ke RS Vita Insani," pungkasnya.

Baca Juga: Baru Satu Pasangan Bacalon Independen yang Daftar ke KPU Siantar