Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Heboh, Warga Langkat Temukan 20 Bom Mortir di Perkebunan Sawit

-
20 mortir yang ditemukan diperkebunan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dievakuasi dan diledakkan tim jobom brimob Poldasu (IDNTimes/ istimewa)

Langkat, IDN Times - Penemuan 20 bom mortir jenis Aircraft menggegerkan warga di seputaran perkebunan PT Langkat Nusantara Kepong (LNK) di Desa Tamaran, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. 

Tidak hanya menggegerkan warga sekitar, penemuan ini juga menggegerkan dunia maya (Media Sosial). Sebab, penemuan ini sebelumnya sempat viral setelah diposting ke facebook milik Nurkolis Syahputra pada tanggal 24 Juni 2025 lalu. 

-
20 mortir yang ditemukan diperkebunan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dievakuasi dan diledakkan tim jobom brimob Poldasu (IDNTimes/ istimewa)

1. Peledakan dilakukan tim jibom brimob poldasu tak jauh dari lokasi penemuan 

ilustrasi bom (IDN Times/Novaya)
ilustrasi bom (IDN Times/Novaya)

Selanjutnya temuan ini ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian dan TNI yang melakukan penggalian dan menetralisir lokasi. Sehingga warga dilarang mendekat di sekitar lokasi penemuan. Selain itu, petugas dari tim Gegana Brimob Polda Sumatera Utara, melakukan disposal (peledakan) 20 bom mortir, Jumat (27/6/2025). 

Disposal bom mortir ini dilakukan diareal kebun kosong milik PT LNK dan jauh dari lokasi pemukiman warga. "Benar telah dilakukan disposal mortir. Lokasi disposal di lahan kosong PT LNK. Steril dan jauh dari pemukiman warga," kata Kanit Reskrim Polsek Hinai, Ipda Muhamad Taufan.

Mortir yang diledakkan ini sempat membuat suara ledakan yang sangat keras bahkan hingga ke desa sebelah. Sehingga membuat beberapa warga penasaran dan mendatangi lokasi disposal. 

"Iya terdengar suaranya dahsyat sekali, sampek ke desa kami Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang," kata Farhani, warga sekitar yang mengabadikan penghancuran mortir.   

2. Suara ledakan yang memekakan telinga terdengar hingga dua kali 

-
20 mortir yang ditemukan diperkebunan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dievakuasi dan diledakkan tim jobom brimob Poldasu (IDNTimes/ istimewa)

Tidak hanya sekali, bahkan suara ledakan yang sangat keras terdengar dua kali dan memekakan keheniangan. “Sempat Dua kali terdengar suara ledakannya, menggelegar. Sampek stres burung burungku," timpal Risma, warga lain yang coba melihat secara langsung peledakan mortir. 

Untuk diketahui, 20 bom mortir jenis Aircraft diamankan Jibom Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumatera Utara di areal perkebunan PT LNK Tanjung Beringin Divisi I yang berada di Jalan Desa Tamaran, Desa Perkebunan Tanjung Beringin, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat. 

Penemuan bom ini bermula pada, Selasa tanggal 24 Juni 2025 sekitar pukul 18.00 WIB. Suheri selaku Centeng Divisi I Kebun Tanjung Beringin, menerima informasi dari masyarakat bahwa ada masyarakat  mencari besi tua di areal perkebunan dengan menggunakan metal detector. 

Namun setelah tanah digali sedalam 50 cm, masyarakat menemukan tiga bom. Merasa takut dan mereka akhirnya mengubur temuan ini. Centeng bersama masyarakat kembali menuju lokasi dan kemudian menggali. 

3. Warga dilarang mendekat selama proses evakuasi dan peledakan yang dilakukan tim jobom   

-
Kapolres Langkat dan personil TNI serta Polri berjaga disekitar lokasi temuan Bom Mortir yang akan diledakkan (IDN Times/ istimewa)

Usai memastikan itu merupakan bom mortir dan akhirnya centeng kebun membuat laporan kepada Asisten Divisi dan Kepada BKO dari TNI. Hingga pada hari Kamis tanggal 26 Juni 2025 pagi personil Jibom Den Gegana Sat brimob Polda Sumatera Utara tiba di Polsek Hinai. 

Selanjutnya berangkat ke lokasi penemuan untuk melaksanakan proses evakuasi bom mortir. Personel akhirnya berhasil menemukan dan mengumpulkan bom mortir itu sebanyak 20 unit. 

Kemudian, personil Jibom Den Gegana Sat Brimob Polda Sumatera Utara menginstruksikan kepada seluruh masyarakat, personel Polri dan TNI agar menjauh dari lokasi. Dikarenakan bom mortir sedang dirangkai, yang nantinya akan di disposal atau dihancurkan dilokasi penemuan.

Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa penemuan 20 bom mortir tersebut. "Benar memang ada info dari masyarakat terkait adanya diduga benda berbahaya (bom) di lokasi tersebut," kata David. 

Lanjut David, penemuan bom mortir saat ini telah dalam penanganan pihak kepolisian Polres Langkat dan tim Jibom Gegana Sat Brimob Polda Sumut. "Biarkan tim berkerja maksimal terlebih dahulu dan Kami mohon doa restu serta dukungan dari masyarakat demi kelancaran penanganannya," tegas  David.

Share
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us