Warga Kampung Nelayan Belawan minta ambulan perahu dan alat pemadam kebakaran
Suasana kampung dengan jalan setapak dan sekolah terbuat dari papan kayu
Permintaan warga termasuk perahu ambulan untuk menyebrang laut dalam kondisi emergency
Medan, IDN Times - Sejumlah warga yang berada di Kampung Nelayan Belawan, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan meminta kepada Pemerintah Kota Medan untuk menyediakan ambulan perahu dan alat pemadam kebakaran.
Hal ini dikatakan warga saat Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas melakukan kunjungan dan peninjauan ke Kampung Nelayan, pada Senin (28/7/2025).
Peninjauan ke Kampung Nelayan Belawan ini dilakukan dengan menggunakan perahu motor.
Suasana disekitaran menuju lokasi hanya dapat berjalan kaki melintasi jalan setapak, yang terbuat dari papan kayu menyusuri pemukiman warga Kampung Nelayan Belawan.
Saat peninjauan, Rico Waas dengan spontan menggendong bayi yang sedang bersama ibunya.
Selanjutnya, Rico berjalan menuju masjid Baiturrahman yang ada di dalam pemukiman warga Kampung Nelayan Belawan. Berdasarkan keterangan warga selain menjadi tempat beribadah Masjid ini juga menjadi tempat berkumpulnya warga.
Rico Waas juga meninjau PAUD dan SMK Perikanan swasta yang ada di Kampung Nelayan Belawan. Meskipun tidak seperti sekolah pada umumnya, keberadaan sekolah yang terbuat dari papan kayu ini menjadi tempat anak-anak untuk menimba ilmu pengetahuan.
Sebab, Kampung Nelayan Belawan ini merupakan wilayah yang paling Utara di kota Medan, secara administrasi kependudukan.
"Kunjungan ini kita lakukan untuk melihat kondisi disini seperti apa, termasuk memperhatikan anak-anak kita. Tadi kita juga melihat fasilitas yang ada seperti PAUD, SMK dan Masjid serta masyarakat yang bermukim di kampung Nelayan Belawan", kata Rico Waas.
Menurut Rico Waas, dirinya datang ke Kampung Nelayan Belawan untuk mendengarkan dan menyerap aspirasi dari masyarakat. Permintaan dari masyarakat tersebut merupakan kebutuhan yang diperlukan untuk mereka.
"Ada beberapa kebutuhan yang disampaikan masyarakat di Kampung Nelayan Belawan seperti perahu ambulan yang siap mengantarkan untuk menyebrang laut jika ada masyarakat yang emergency, salah satunya melahirkan", jelas Rico.
Untuk fasilitas kesehatan, dijelaskan Rico Waas, Puskesmas Medan Belawan rutin melakukan kunjungan posyandu satu bulan sekali dan untuk mengecek kesehatan lansia dua Minggu sekali.
"Tadi aja juga masyarakat yang menyampaikan aspirasinya terkait preventifnya untuk mencegah kebakaran disini. Mereka meminta pengadaan suatu alat sederhana untuk mencegah dan memadamkan api jika terjadi kebakaran. Tentunya aspirasi ini akan kita terima semuanya dan secara perlahan dipenuhi", ujar Rico Waas.