Viral Video Selebgram Memaki Petugas Dishub, Ini Reaksi Wali Kota

31 Agu 2021, 19:25 WIB

Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution (Dok. Istimewa)

Medan, IDN Times - Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution meminta maaf terkait pelayanan masyarakat yang kurang baik dikarenakan para petugas di lapangan. Hal ini menanggapi adanya video viral seorang selebgram Medan yang memaki Dinas Perhubungan (Dishub) terkait e-Parking.

"Saya mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Medan minta maaf kalau memang pelayanan kami ke masyarakat ada yang kurang, atau perlakuan cara kami meminta petugas kami di lapangan, ada yang kurang berkenan kami meminta maaf," ucap Bobby pada awak media, Selasa (31/8/2021).

1. Bobby harap masyarakat patuhi pembayaran cashless

Suasana isoter terapung Belawan saat ditinjau oleh Wali Kota Medan dan Wakil Wali Kota Medan (Dok. Istimewa)

Bobby berharap masyarakat bisa mematuhi sistem pembayaran dari cash menjadi cashless alias non tunai.

"Namun, kami berharap agar masyarakat bisalah, ini kita mau ubah sistem pembayaran dari cash jadi cashless," ungkapnya.

2. Selebgram yang viral tersebut diminta untuk dapat ajak followers edukasi e-parking

Suasana isoter terapung Belawan saat ditinjau oleh Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution (Dok. Istimewa)

Bobby meminta selebgram yang viral terkait hal tersebut, bisa mengajak followers-nya untuk dapat mengedukasi cara sistem pembayaran parkir.

"Kita sampaikan di situ, setahu saya yang viral kemarin itu selebgram followers-nya banyak, ayok kita ajak pengikutnya itu, edukasi juga. Kita ubah cara pembayaran kita tidak cash lagi, tapi cashless," ujarnya.

"Saya lihat kemarin kemarin yang bersangkutan menggunakan uang cash. Petugas kita hanya meminta pembayaran gunakan cashless untuk scan barcode," tambah Bobby.

3. Bobby minta masalah tersebut tak perlu diperpanjang

Suasana isoter terapung Belawan saat ditinjau oleh Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution (Dok. Istimewa)

Menurutnya, hal tersebut tak perlu diperpanjang lagi dan harus sama-sama dapat mengedukai masyarakat.

"Biasalah di lapangan, tapi kami minta maaf. Jangan diperpanjang lagi. Kita harus sama-sama mengedukasi masyarakat, mentransformasi menjadi cashless untuk bayar parkir," pungkasnya.