Terungkap, Pembunuh Wanita yang Tewas di Kos Ternyata Pacar Sendiri

09 Des 2019, 22:15 WIB

Kapolrestabes Medan Dadang Hartanto menunjukkan pelaku pembunuhan wanita di kamar kos (IDN Times/Fadly Syahputra)

Medan, IDN Times - Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Baru akhirnya mengungkap kasus pembunuhan seorang wanita di kamar kos Jalan Punak, Sei Putih Timur, Kecamatan Medan Petisah, pada Rabu (4/12) pagi lalu.Polisi turut meringkus pria berinisial SHH (30) yang diduga kuat menghabisi nyawa korban R (17).

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan, pengungkapan kasus berawal dari informasi masyarakat terkait adanya penemuan mayat wanita dengan luka tikam di bagian leher pada Rabu (4/12) sekira pukul 07.00 WIB. Korban ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar kos Nomor 38 di Jalan Punak, Sei Putih Timur, Medan Petisah.

"Mendapat informasi kita langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP)," kata Dadang saat memaparkan kasus di Mapolsek Medan Baru Jalan Nibung Baru Nomor 1, Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Senin (9/12).

1. Hasil olah TKP polisi mendapatkan ciri-ciri yang mengarah ke pelaku.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto (pegang pelaku) didampingi Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing (kiri) menginterogasi pelaku saat konferensi pers di Mapolsek Medan Baru, Senin (9/12) (IDN Times/Fadli Times/Fadly Syahputra)

Hasil olah TKP, lanjut Dadang, personel mendapat alat bukti berupa rekaman CCTV di sekitar lokasi dan keterangan saksi-saksi. Selanjutnya tim melakukan pengembangan dengan cara menelusuri beberapa media sosial.

"Dari alat bukti yang ditemukan kuat dugaan tersangka yang dicurigai berinisial SHH. Dia sudah berkeluarga dan punya dua anak," ujar Dadang.

2. Selain menghabisi nyawa korban, SHH membawa kabur telepon genggamnya

Pelaku pembunuhan wanita di kamar kos (IDN Times/Fadly Syahputra)

Berdasarkan serangkaian hasil penyelidikan, polisi memburu SHH ke rumah orang tuanya di daerah Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara. Akan tetapi, saat didatangi SHH tidak berada di sana.

Tak mau menyerah begitu saja, personel menelusuri rumah-rumah keluarga SHH dan akhirnya berhasil di ringkus. Dari pelaku juga diamankan beberapa barang berharga milik R alias Bian.

"Hasil penangkapan ini kita dapat keterangan termasuk telepon genggam milik korban yang dipegang tersangka. Lalu ada juga beberapa tulisan-tulisan yang ada di TKP, termasuk tulisannya tersangka," beber Dadang.

3. Pemicu kejadian lantaran SHH cemburu dan menuduh korban selingkuh

Kapolrestabes Medan Dadang Hartanto dan pihak Polsek Medan Baru menunjukkan barang bukti pembunuhan (IDN Times/Fadly Syahputra)

Usai mengakui perbuatannya, SHH berikut barang bukti dibawa ke Mapolsek Medan Baru untuk menjalani proses selanjutnya. Dijelaskan Dadang, SHH memiliki hubungan khusus atau pacaran dengan korban. Jadi sebelum kejadian, SHH datang ke kos R alias Bian, sekira pukul 07.00 WIB.

Pagi itu, SHH melihat korban baru keluar dari kosnya sambil mendengar musik yang biasa untuk dugem. Melihat itu, SHH menganggap korban telah selingkuh dengan laki-laki lain. Tak bisa menahan emosi, SHH dan R alias Bian akhirnya bertengkar hebat dan terjadi pergumulan antara mereka.

"Saat itulah tersangka melakukan kekerasan sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Motifnya pelaku merasa cemburu dengan korban. Atas perbuatannya, SHH dikenakan Pasal 338, subsider Pasal 365 ayat (3) subsider Pasal 351 ayat (3) KUHPidana," pungkas Dadang.

4. Akhirnya mereka bertengkar dan korban tewas

Pelaku pembunuhan wanita di kamar kos (IDN Times/Fadly Syahputra)

Tak bisa menahan emosi, SHH dan R alias Bian akhirnya bertengkar hebat dan terjadi pergumulan antara mereka.

5. Korban R alias Bian ditemukan tewas bersimbah darah di kamar kosnya

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Diberitakan sebelumnya, warga sekitaran Jalan Punak, Kecamatan Medan Petisah geger, pada Rabu (5/12). Mereka dihebohkan penemuan mayat wanita berinisial R alias Bian (17) dengan kondisi bersimbah darah di kamar kos Nomor 38 sekira pukul 09.30 WIB.

Informasi yang diperoleh, korban diduga kuat dibunuh lantaran saat ditemukan kondisinya terlentang dan bersimbah darah. Di lehernya terdapat luka sayatan serta pisau Carter juga ditemukan di dekat korban.

Pihak kepolisian dari Polrestabes Medan dan Polsek Medan Baru langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP) usai menerima informasi. Mereka kemudian melakukan olah TKP dan mengambil keterangan saksi-saksi.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto ketika ditanyai membenarkan adanya penemuan mayat wanita yang diduga korban pembunuhan.

“Hasil identifikasi dan penyelidikan, kuat dugaan korban korban dibunuh karena di lehernya ada luka sayatan dan kami ada juga mnemukan pisau carter di lokasi," kata Eko di TKP.