Medan, IDN Times - Kehilangan sosok Presiden Republik Indonesia Ke-3, B.J. Habibie membuat Indonesia berlinangkan air mata dengan jasanya untuk negeri Indonesia selama ini.
Meninggalnya Habibie juga menjadi kenangan Millennial dalam menilai kebaikan yang telah dilakukan selama hidupnya dengan jasa. Cerita hidupnya yang penuh luar biasa telah di publis mulai dari buku, film dan media lainnya.
Berbagai cerita yang didapat Millenials dalam kehidupan Habibie, melalui beragam publikasi ini menyalurkan semangat para Millenials.
Esra sebagai Millenials juga merasakan hal semangat yang luar biasa dari sosok Habibie. Dirinya merasa terinspirasi dari salah satu Film Habibie yang menceritakan kehidupannya.
"Sebenarnya ini aku dapat dari filmnya, jadi kita tau sosok Habibie itu gimana, dia adalah presiden RI Ke 3, seorang yang terkenal dengan intelektual dan jiwa semangat yang luar biasa semasa mudanya," ucap Esra
Menurut Esra dari film Habibie yang pernah ditontonnya, dalam pribahasa Esra, Habibie bukanlah sosok kacang yang lupa kulitnya.
"Meski sudah dipandang di negara lain, keinginannya untuk memajukan negeri sendri masih tetap ada, artinya dia gak jadi sosok yang kacang lupa kulit
dia masih punya harapan untuk negaranya lebih baik lagi," ujar Esra.
Salah seorang Millennial bernama Tasya sangat merasakan kehilangan Presiden yang menurutnya berbeda dengan yang lain. Dirinya merasa Habibie menjadi sejarah bagi kaum Millenial kedepannya.
"Mungkin karena kisah hidupnya dikisahkan di masa-masa Tasya sekolah sampai kuliah, mulai dari film, buku, kisah cinta, sampai hidupnya. Jadi terasa dekat sama kaum millennial," ujar Tasya.
Selain itu juga, Tasya merasa Habibie menjadi panutan para kaum millenials yang bisa melakukan hal maksimal di bidangnya.
"Tapi sayang pesawat r80 belum bisa disaksikannya terbang, Itulah yang harus dilanjutkan dan diperjuangkan anak muda," tambahnya.
Berbeda dengan Millennials yang satu ini, Zulham mengatakan dengan singkat, bahwa Habibie sosok yang pintar dan setia dalam masa hidupnya.
Bahkan kesetiaan Habibie terlihat saat meninggal pun, Habibie tak ingin tubuhnya jauh dari Ainun. Artinya makam Habibie berada di dekat Ainun.
"Pekerja keras, karena Habibie pernah berkata hidup nya itu bagaikan sepeda, dia harus bekerja kalau berhenti dia akan jatuh," ujar Zulham.