Sosialisasi Makan Bergizi Gratis di Langkat, Manfaatkan Usaha Lokal

Langkat, IDN Times- Komisi IX DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) sosialisasikan program strategis Makan Bergizi Gratis (MBG) Senin, 14 April 2025. Program Makan Bergizi Gratis merupakan program Presiden Prabowo yang sudah diluncurkan sejak awal kepemimpinannya.
Kegiatan sosialisasi program MBG kali ini dilaksanakan di Desa Bekulap, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat Sumatra Utara. Acara diikuti oleh 300-an peserta yang merupakan warga dan juga tokoh masyarakat setempat.
1. Targetkan bayi usia 1-2 tahun hingga ibu hamil

Badan Gizi Nasional (BGN) merupakan Lembaga Negara non-Kementerian yang berdedikasi untuk pemenuhan gizi nasional. BGN fokus dalam mendukung penuh program Makan Bergizi Nasional (MBG) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dalam kesempatannya, Anggota Komisi IX DPR RI Delia Pratiwi, bersama Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan kolaborasi seperti ini demi mensosialisasikan progam Makan Bergizi Gratis di Sumatera Utara.
“Pada program ini terkhususnya menargetkan bayi usia 1 sampai 2 tahun, anak-anak dan ibu hamil untuk mengurangi rasio angka gizi buruk di Sumatera Utara,” tutur Delia Pratiwi.
2. Dapur MBG membeli bahan masakan dari pengusaha lokal atau dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDES)

Delia Pratiwi menegaskan bahwa hadirnya program ini akan membantu mengurangi angka gizi buruk, mencukupi gizi anak-anak, mencukupi gizi ibu hamil, dan membantu menanggulangi stunting.
Selain itu program MBG juga akan membatu sektor perekonomian lokal di mana dapur MBG membeli bahan masakan dari pengusaha lokal atau dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Tak hanya itu program ini juga akan membuka lapangan kerja baru karena dapur untuk MBG membutuhkan tenaga kerja yang tidak sedikit.
3. Untuk mengurangi angka gizi buruk dan meningkatkan angka kesehatan melalui program MBG.
Sementara itu perwakilan Badan Gizi Nasional yang diwakili oleh Kolonel Cba R. Wira Manggala mengatakan bahwa untuk mencapai Indonesia Emas 2045 program MBG ini manjadi langkah untuk mengembangkan individu yang berkualitas.
“Individu dengan gizi yang terpenuhi akan memberikan kesehatan dan memicu potensi individu untuk lebih berkembang. Dengan individu yang berkembang ini tentu akan membantu Indonesia untuk lebih bersaing di kancah global di masa mendatang,” ucap Wira Manggala.
Camat Kecamatan Selesai Yanes Pramanta turut menanggapi progam strategis ini dengan baik. Ia menambahkan untuk mengajak para peserta sosialisasi program MBG untuk turut membantu agar program ini bisa berjalan dengan baik. Untuk mengurangi angka gizi buruk dan meningkatkan angka kesehatan melalui program MBG.
Ia menjelaskan akan ada perubahan positif terjadi jika program ini berjalan dengan baik seperti rasio kekurangan gizi yang berkurang, sektor perekonomian yang meningkat, dan terbukanya lapangan kerja baru.