Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tools AI Gratis dari Google yang Bisa Otomatiskan Pekerjaanmu

Google (Pixebay.com/ASPhotohrapy)
Google (Pixebay.com/ASPhotohrapy)
Intinya sih...
  • Opal: Bangun otomatisasi kerja dengan prompt sederhana. Setiap langkah bisa diubah sesuai kebutuhan, cocok untuk pekerja marketing atau content creator.
  • Stitch: Ubah ide jadi desain aplikasi instan. Keunggulan utama AI ini ada di iterasi cepat, mempercepat brainstorming dan revisi.
  • Jules: Agen coding yang bisa cari bug otomatis. Konsep agen coding ini mulai populer karena selaras dengan tren AI-assisted software development.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Google Labs baru saja merilis 39 tools AI gratis yang bisa langsung kamu coba di labs.google. Dari membuat desain aplikasi hanya dengan prompt sederhana, sampai bikin video AI yang bisa dihubungkan jadi film pendek. Semua ini ditawarkan sebagai eksperimen terbuka, dan kamu bisa memanfaatkannya untuk mempercepat pekerjaan sehari-hari.

Daripada bingung memilih, berikut 5 tools yang paling menarik untuk membantu kamu mengotomatiskan kerja dengan cepat.

1. Opal: Bangun otomatisasi kerja dengan prompt sederhana

contoh otomatisasi newsletter dengan Opal (dok. pribadi).
contoh otomatisasi newsletter dengan Opal (dok. pribadi).

Opal memungkinkan siapa pun membuat workflow otomatis hanya dengan menuliskan instruksi. Misalnya, kamu bisa memberi link artikel lalu minta Opal menyusunnya jadi newsletter lengkap. Prosesnya cepat, hanya dalam hitungan detik.

Kelebihannya, setiap langkah bisa diubah sesuai kebutuhan. Mulai dari menambahkan gambar, memperpanjang konten, sampai menyesuaikan gaya bahasa. Kamu juga bisa menyimpan hasil otomatisasi ini untuk dipakai tim atau bahkan dijual sebagai template.

Teknologi ini mirip low-code automation, tapi dengan tingkat fleksibilitas lebih tinggi karena berbasis AI generatif. Untuk pekerja marketing atau content creator, Opal bisa jadi asisten virtual yang hemat waktu.

2. Stitch: Ubah ide jadi desain aplikasi instan

AI bisa membuat desain UI aplikasi hanya dari deskripsi singkat (pixabay.com/JESHOOTS-com)
AI bisa membuat desain UI aplikasi hanya dari deskripsi singkat (pixabay.com/JESHOOTS-com)

Desainer biasanya butuh waktu berminggu-minggu untuk membuat wireframe aplikasi. Dengan Stitch, proses itu bisa dipangkas jadi hitungan menit. Cukup deskripsikan ide aplikasi, pilih gaya desain, dan AI langsung membuat tampilan UI mobile atau web.

Contoh, kamu ingin bikin aplikasi kesehatan dengan gaya minimalis. Tulis saja deskripsinya, lalu Stitch otomatis menghasilkan desain dashboard, menu, dan layout. Hasilnya bisa diunduh, diedit ulang, bahkan langsung dipakai sebagai prototipe.

Menurut praktisi desain, keunggulan utama AI ini ada di iterasi cepat. Bukan soal hasil final yang sempurna, tapi mempercepat brainstorming dan revisi agar tim bisa bergerak lebih efisien.

3. Jules: Agen coding yang bisa cari bug otomatis

Jules membantu developer menjalankan tes kode secara otomatis (Pixebay.com/Pexels)
Jules membantu developer menjalankan tes kode secara otomatis (Pixebay.com/Pexels)

Buat kamu yang berkutat di dunia pemrograman, Jules hadir sebagai agen coding asinkron. Tool ini bisa menjalankan tes otomatis, memperbaiki bug, hingga melakukan version bump di GitHub tanpa harus disentuh manual.

Cara kerjanya sederhana. Jules akan mengkloning kode di cloud VM, menjalankan tes, lalu memberi laporan detail apakah perbaikan berhasil atau tidak. Proses ini biasanya menyita waktu developer, tapi dengan Jules bisa dipangkas drastis.

Konsep agen coding ini mulai populer karena selaras dengan tren AI-assisted software development. Menurut laporan GitHub Copilot, developer yang memakai AI bisa meningkatkan produktivitas sampai 55 persen.

4. Flow: Buat video AI berurutan layaknya film

Flow memungkinkan video AI dibuat berurutan per scene (Pixebay.com/StartupStockPhotos)
Flow memungkinkan video AI dibuat berurutan per scene (Pixebay.com/StartupStockPhotos)

Flow adalah tool unik karena memungkinkan pembuatan video AI yang bisa disusun per scene. Misalnya, kamu ingin membuat cerita Bigfoot menemukan Coca-Cola. Pertama, buat scene saat Bigfoot menemukan botolnya. Lalu tambahkan scene lanjutan ketika ia mencobanya.

Dengan cara ini, kamu bisa menghasilkan alur cerita lebih panjang tanpa harus mengedit potongan video terpisah. Teknologi ini menjawab tantangan besar di dunia AI video saat ini, yaitu keterbatasan durasi dan kesinambungan narasi.

Potensinya besar untuk industri kreatif. Konten kreator bisa membuat iklan, animasi, atau sketsa pendek tanpa perlu tim produksi lengkap.

5. Firebase Studio: Bangun aplikasi full-stack dengan sekali prompt

Firebase Studio memudahkan pembuatan aplikasi tanpa coding (pixebay.com/StartupStockPhotos)
Firebase Studio memudahkan pembuatan aplikasi tanpa coding (pixebay.com/StartupStockPhotos)

Firebase Studio memudahkan siapa pun membuat aplikasi AI lengkap tanpa harus coding dari nol. Cukup tuliskan jenis aplikasi yang diinginkan, AI akan membuat desain, fitur, sampai animasi dasar.

Contoh, kamu ingin aplikasi pelacak kesehatan. Berikan deskripsi, lalu dalam hitungan menit kamu sudah dapat prototipe lengkap dengan style guide. Aplikasi ini bisa langsung diuji, dipublikasikan, atau disesuaikan lewat chat interaktif.

Dengan tren no-code yang makin populer, tool seperti ini bisa memberdayakan non-programmer untuk membangun produk digital. Bahkan startup bisa memotong biaya pengembangan signifikan.

Google Labs menghadirkan 39 tools AI gratis, dan lima di antaranya jelas punya potensi besar untuk otomatisasi kerja. Dari menghemat waktu desainer hingga mempercepat kerja developer, AI bukan lagi teknologi masa depan, melainkan alat produktivitas hari ini.

Pertanyaannya, mau jadi yang memanfaatkan peluang, atau hanya menonton orang lain lebih dulu menggunakannya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

5 Tools AI Gratis dari Google yang Bisa Otomatiskan Pekerjaanmu

23 Sep 2025, 09:00 WIBNews