2 Pemuda yang Hilang di Danau Toba Ditemukan Tewas

- Dua pemuda yang hilang di Danau Toba, Jendri Pardede (25) dan Owen Siregar (24), ditemukan tewas setelah dilaporkan tenggelam saat mandi dan berenang.
- Tim Operasi SAR Nasional melakukan pencarian intensif dengan melibatkan berbagai unsur seperti Basarnas, TNI, Polri, BPBD, Tomado Rescue, Potensi SAR, dan aparat desa setempat.
- Korban pertama ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah penyelaman sejauh lima meter dari lokasi awal tenggelam, diikuti oleh penemuan korban kedua tidak jauh dari posisi korban pertama.
Samosir, IDN Times – Dua pemuda yang sebelumnya dilaporkan hilang di perairan Danau Toba akhirnya ditemukan oleh Tim Operasi SAR Nasional. Jendri Pardede (25) dan Owen Siregar (24) berhasil dievakuasi setelah pencarian intensif selama beberapa hari yang dipimpin Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan melalui Pos SAR Danau Toba.
1. Awalnya keduanya berenang di Danau Toba

Peristiwa bermula pada Sabtu (20/9/2025) sore ketika Jendri Pardede dan Owen Siregar sedang mandi serta berenang di perairan Desa Siogung-ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Tiba-tiba keduanya dilaporkan tenggelam dan tidak kembali ke permukaan.
Warga yang melihat kejadian itu segera melaporkan ke pihak berwenang. Tidak lama kemudian, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan menurunkan tim dari Pos SAR Danau Toba untuk melakukan pencarian.
2. Tim Operasi SAR Nasional dikerahkan ke lokasi

Sejak laporan diterima, Tim Operasi SAR Nasional dikerahkan ke lokasi. Unsur yang terlibat di antaranya Basarnas Pos SAR Danau Toba, TNI, Polri, BPBD, Tomado Rescue, Potensi SAR, hingga aparat desa setempat.
Upaya pencarian dilakukan dengan membagi area menggunakan perahu karet, penyelaman di sekitar lokasi kejadian, serta penyisiran sepanjang tepian Danau Toba. Operasi dilakukan siang dan malam agar korban segera ditemukan.
Dalam pencarian itu, korban pertama ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan setelah petugas melalui penyelaman berjarak lima meter dari lokasi awal tenggelam. Tidak berselang lama, korban kedua juga ditemukan di lokasi yang tidak jauh dari posisi korban pertama.
3. Rasa duka mendalam

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika menyampaikan rasa duka mendalam. “Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Seluruh unsur SAR sudah berupaya maksimal agar korban segera ditemukan,” ujarnya dalam keterangan resmi.