Sheila on 7 Hipnotis Pekanbaru, jadi Malam Minggu yang Dirindukan

- Konser Sheila On 7 'Tunggu Aku Di' Pekanbaru sukses obati rindu belasan ribu Sheila Gank di Stadion Atletik Rumbai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
- Sound system, visual keren, dan momen spektakuler membuat penonton histeris; visualisasi konser menjadi kunci memanjakan penonton.
- Lagu-lagu hits seperti 'Sephia', 'Dan', dan 'Sahabat Sejati' menyulut histeria, disambut meriah oleh para penonton yang hanyut dalam suasana konser.
Pekanbaru, IDN Times - Konser Sheila On 7 yang bertajuk 'Tunggu Aku Di' Pekanbaru, berhasil mengobati rindu belasan ribu Sheila Gank pada Sabtu (31/8/2024) malam di Stadion Atletik Rumbai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Dengan sound system, visual yang keren dan tembang lagunya yang seakan menghipnotis penonton, jadi malam minggu singkat yang sangat dirindukan.
Dimulai pada pukul 20.00 WIB, di panggung raksasa itu memperlihatkan wajah tiga musisi ikonik tersebut, yakni Duta, Eross dan Adam. Mereka berbaris paling depan di panggung yang berdiri megah malam itu. Bahkan, momen spektakuler beberapa menit setelah pukul 20.00 WIB, membuat penonton langsung histeris. Belasan ribu penonton langsung bersorak-sorai seketika.
Yang membuat mata penonton puas pada menit-menit awal konser malam itu juga adalah dua pasang layar raksasa yang mengapit panggung dan satu pada bagian belakang. Penggawa band yang telah eksis sejak 1996 ini sangat jelas di seluruh layar yang tinggi menjulang itu.
Visual efek yang ditampilkan pada aksi-aksi tertentu para musisi pada lagu pembuka mampu membuat penonton berdecak kagum.
1. Visualisasi salah satu kunci memanjakan Sheila Gank

Dalam konser itu, seperti kata promotor Antara Suara dan GOLDLive Indonesia, visualisasi menjadi salah satu kunci yang memanjakan penonton. Pada ritme musik tertentu, kembang api menyala dan kertas pita kilat meroket ke udara, sehingga membuat Shelia Gank terkejut dan kagum.
2. Eross dan Duta sapa Sheila Gank

Dalam konser itu, sang vokalis Duta lebih banyak menyapa Sheila Gank. Disusul Eroos sang gitaris juga ikut menyapa belasan ribu penggemarnya.
Seakan tidak mau menunda pelampiasan rindu para penggemarnya, Duta langsung melantunkan lagu 'Seberapa Pantas' pada lagu kedua malam itu. Usai membawakan lagu tersebut, tiba-tiba Eross menyapa penonton.
"Jadi siapa yang baru pertama kali nonton Sheila on 7," tanya Erros ke penggemarnya.
3. Sephia, Dan, Betapa, Melompat Lebih Tinggi, Kisah Klasik di Masa Depan hingga Sahabat Sejati membuat histeris penonton

Pada malam itu, lagu Sephia menjadi hipnotis tersendiri bagi penggemar yang hadir malam itu. Sebelum dinyanyikan, panggung tiba-tiba menggelap. Suara Duta spontan muncul dengan kalimat pembuka 'Sephia'.
Bait lirik pertama lagu itu bak magnet berkekuatan besar langsung menarik sorak para penonton. Sorakan itu seakan menggelegar dengan keinginan berteriak histeris karena surprise ikut langsung mengiring lirik lagu yang dilantunkan Duta.
Pada detik-detik berikutnya, lautan manusia seakan hanyut dan tenggelam dalam syahdu. Ada yang terlihat meresapi, ada yang ikut bernyanyi.
Pada lagu hit ini, visual efek, senandung dan lirik yang hampir sama dibawakan puluhan tahun oleh para alumni SMAN 6 Yogyakarta ini, membuat para penonton seakan terbius.
Setelah lirik terakhir dinyanyikan, secara instan sorakan dan tepuk tangan menggema ke udara. Duta masih melanjutkan kebiasaannya yang cukup komunikatif saat manggung. Beberapa kali dia mengajak para penonton berbicara dan menggoda mereka yang terlihat sudah seumurannya tapi membawa pasangan masing-masing.
Lagu selanjutnya yang dibawakan Sheila on 7 adalah lagu ciptaan ditahun 1999 'Dan'. Ketika judul lagu dari album pertama grup band itu disebutkan histeria para penonton kembali mengudara.
Pada jam konser mendekati menit ke-55, semua kru Sheila On 7 sudah terlihat bercucur keringat. Bahkan Duta sudah membuka jaket katun dan hanya menyisakan kaos hitam yang dimasukkan ke celananya yang berikat pinggang. Pada momen ini, lagu 'Sahabat Sejati' dinyanyikan.
Lagu tema remaja, persahabatan dan pencarian jati diri yang telah berusia lebih dari 24 tahun ini, menjadi lagu dengan sambutan paling meriah oleh seisi Stadion Atletik Rumbai malam itu. Lagu ini seakan mencengkram telinga dan ingatan para penonton.
'Sahabat Sejati' menjadi titik jeda. Usai lagu itu dibawakan, setelah hampir satu jam berlalu, para kru band terlihat beristirahat sejenak. Kembali dari jeda konser dibuka dengan intro akustik oleh additional player yang turut dibawa ke konser ini.
Pada titik ini semua kru sudah berganti pakaian. Setelah dua lagu pascajeda, sejumlah penonton di area bawah panggung berteriak tanpa henti meminta duta membawakan sebuah lagu. Bahkan teriakan-teriakan saling bersahutan itu sampai terdengar sayup di sound system.
"Setelah ini ya," jawab Duta dengan nada ramah.
Lagu 'Betapa' kemudian berkumandang yang disambut tidak kalah meriah oleh para penonton yang sudah menyesaki seisi stadion.
Selanjutnya, lagu 'Melompat Lebih Tinggi' yang dinyanyikan sekitar pukul 21.47 WIB kembali memicu andrenalin. Para penonton pada momen ini sudah jingrak-jingkrak di lapangan terbuka maupun tribun penonton stadion yang terlihat masih sesak. Beberapa kali kembang api ditembakkan ke udara membuat kuduk ikut merinding.
Penonton makin dalam hanyut seketika ketika Eross memainkan melodi yang memang selalu ditunggu penggemar setiap kali lagu ini dimainkan. Sebelum ditutup sekitar pukul 22.00 WIB, Sheila on 7 juga sempat membawakan 'Kisah Kasih di Masa Depan'.