Siswi SD Temukan Kemasan Teh China Diduga Berisi Sabu di Anambas
Batam, IDN Times - Seorang siswi SD di Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau, menemukan sebuah paket diduga sabu seberat satu kilogram di pesisir Pantai Air Lubang, Desa Pesisir Timur, pada Rabu (15/1).
Kasat Narkoba Polres Kepulauan Anambas, AKP S.M. Simanjuntak mengatakan, paket berisi kristal bening tersebut ditemukan saat siswi itu bermain di sekitar pantai.
"Anak tersebut sedang bermain di pantai dan menemukan bungkusan teh China berwarna hijau yang diduga berisi narkotika jenis sabu," kata AKP S.M. Simanjuntak, Jumat (17/1/2025).
1. Barang bukti diduga sabu dilakukan uji lab
Setelah paket tersebut diserahkan keluarga siswi kepada kepolisian, pihak Polres Kepulauan Anambas melakukan penimbangan, dengan hasil berat mencapai satu kilogram.
"Kami juga sudah mengirimkan sampel isi bungkusan itu ke BPOM Batam untuk memastikan apakah benar itu narkotika jenis sabu. Berdasarkan pengecekan awal, hasilnya positif narkotika, tetapi kami perlu memastikan lebih lanjut," ungkap AKP Simanjuntak.
Dari foto yang diterima IDN Times, paket yang diduga sabu tersebut juga memiliki tulisan A-168, namun belum diketahui apa maksud dari tulisan tersebut.
2. Polisi lakukan penyisiran ke pesisir Pulau Anambas
Pasca penemuan itu, Satresnarkoba Polres Kepulauan Anambas langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi untuk mencari kemungkinan adanya barang serupa.
"Dari hasil penyisiran, kami tidak menemukan barang serupa lainnya," tegasnya.
Selain itu, pihak kepolisian tengah menyelidiki asal usul paket yang diduga narkotika tersebut.
3. Polisi himbau masyarakat melapor jika temukan hal serupa
Tidak berhenti disitu, AKP S.M. Simanjuntak juga menginstruksikan seluruh Bhabinkamtibmas di Kabupaten Anambas untuk memberikan imbauan kepada masyarakat.
"Kami meminta masyarakat segera melaporkan ke pihak kepolisian apabila menemukan bungkusan serupa di pesisir pantai Kabupaten Anambas," tutupnya.
Sebelumnya pada bulan Juli 2022 lalu, hal serupa juga pernah terjadi di Kabupaten Anambas, di mana saat itu masyarakat menemukan 43 kilogram kokain yang hingga saat ini tidak diketahui siapa pemiliknya.
Selanjutnya, 43 kilogram kokain yang sudah berhasil diamankan tersebut dimusnahkan dengan cara direbus menggunakan air aki dan di tanam di halaman Polres Kepulauan Anambas.
