10 Tahun Erupsi, Ini 7 Letusan Gunung Sinabung yang Paling Dahsyat

Medan, IDN Times - 10 tahun sudah Gunung Sinabung bangkit dari tidurnya. Sejak meletus pertama kali 27 Agustus 2010, gunung di Kabupten Karo ini terus menerus erupsi. Teranyar adalah 8 Agustus 2020.
Puluhan ribu orang mengungsi akibatnya letusan ini. Desa tiga dinyatakan ditutup dan disediakan tempat tinggal batu.
Letusan yang terjadi menyebabkan lebih dari 12 ribu warga dievakuasi. Letusan ini adalah pertama kalinya sejak 400 tahun tidak mengalami erupsi. Sejak itu, Gunung Sinabung menjadi gunung berapi yang sangat aktif.
Berlanjut pada 15 September 2013, Sinabung kembali meletus pada pukul 3 pagi waktu setempat dan menyebabkan 3.700 orang yang berada dalam radius 3 kilometer di sekitar gunung dievakuasi.
Lalu, letusan pada Februari 2014 menyebabkan 17 orang meninggal dunia dan erupsi pada 22 Mei 2016 menyebabkan 7 orang tewas dan banyak orang yang mengalami luka bakar.
Yuk simak riwayat beberapa letusannya yang dahsyat:
1. 27 Agustus 2010

Gunung Sinabung meletus untuk pertama kalinya pada 27 Agustus 2010. Dikategorikan tipe letusan freatik yang diikuti jatuhan abu vulkanik yang menyebar ke timur-tenggara Gunung Sinabung dan menutupi Desa Sukameriah, Gungpitu, Sigarang-garang, Sukadebi, dan Susuk. Sejak saat itu Gunung diklarifikasikan tipe A.
2. 7 September 2010

Gunung Sinabung kembali meletus hebat. Menyemburkan debu vulkanis hingga ketinggian 5.000 meter di udara. Suara letusannya terdengar hingga 8 kilometer jauhnya.
3. 19 November 2013

Setelah lebih dari dua tahun, Gunung Sinabung kembali erupsi hebat. Mengeluarkan abu dengan kolom abu tertinggi sekitar 10.000 meter. Erupsi abu yang diikuti awan panas dengan jarak luncur terjauh ke arah lereng tenggara sejauh 1500 meter.
4. 21 Mei 2016

Gunung Sinabung kembali meletus. Semburan awan panas menyelimuti Desa Gamber yang hanya beradius 4 kilometer dari Gunung Sinabung. Sebanyak 7 orang dinyatakan meninggal dan 2 lain mengalami luka bakar dalam peristiwa tersebut.
5. 2 Agustus 2017

Letusan terjadi dengan tinggi kolom 4.200 meter disertai dengan luncuran awan panas guguran sejauh 4.500 m ke Tenggara-Timur.
6. Desember 2017

Akhir tahun Gunung Sinabung kembali meletus dengan menyemburkan awan panas sejauh 4,6 kilometer.
7. 9 Juni 2019

Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik setinggi 7 Km. Dalam catatan beberapa waktu terakhir, ini adalah erupsi yang paling tinggi. Erupsi juga disertai luncuran awan panas 3,5 kilometer arah tenggara dan selatan 3 kilometer.
Suara gemuruh terdengar sampai ke pos pengamatan Gunung Api sinabung.
Nah itu lah letusan paling dahsyat Sinabung sepanjang 10 tahun terakhir. Semoga erupsi tidak terjadi lagi.
