PTP Nonpetikemas Bantu Sarana Pendidikan untuk Difabel

Rumah Autis Tanjung Priok merupakan lembaga yang didirikan sebagai solusi dari belum tersedianya tempat terapi dengan biaya yang terjangkau untuk kalangan dhuafa. Lembaga ini terletak di Sungai Baru, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang merupakan bagian dari wilayah lini-1 area operasional PTP Nonpetikemas.

“Kegiatan hari ini merupakan wujud dari program PTP Peduli Sosial dan Ekonomi. Tidak hanya untuk memberikan bantuan sarana prasarana pendidikan, kami juga ingin mengedukasi masyarakat bahwa teman-teman berkebutuhan khusus memerlukan suatu sistem lingkungan yang dapat mendukung mereka mencapai kemandirian di masyarakat,” tutur Senior Manager Sekretaris Perusahaan PTP Nonpetikemas, Fiona Sari Utami.

Kegiatan pemberian bantuan di Rumah Autis Tanjung Priok berlangsung meriah dengan penampilan tari Tokecang dan pembacaan puisi oleh anak-anak penyandang disabilitas yang memiliki beragam talenta. Pemberian bantuan ini juga diikuti oleh Persatuan Istri Pegawai (PIP) Pelindo. Kegiatan sosial ini diharapkan dapat memberikan dukungan emosional bagi anak-anak penyandang disabilitas.

Ketua Yayasan Rumah Autis Tanjung Priok, Ustaz Deka Kurniawan yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi Nasional Disabilitas menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang telah diberikan.

"Kami sangat mengapresiasi segala bentuk dukungan yang diberikan hari ini. Bantuan ini tentu sangat berarti bagi seluruh peserta didik dan pendamping di Rumah Autis Tanjung Priok. Kami berharap dukungan seperti ini dapat bersifat berkelanjutan dan jangka panjang," jelasnya.

PTP Nonpetikemas terus berkontribusi dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), termasuk SDGs ke-4 tentang “Pendidikan Berkualitas” dan SDGs ke-10 tentang “Berkurangnya Kesenjangan”.

Melalui dukungan terhadap pendidikan, perusahaan menempatkan pendidikan berkualitas sebagai pondasi utama bagi difabel untuk mencapai kemandirian ekonomi. Dengan pendidikan yang baik, tidak hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga membangun karakter yang berdaya saing.

Selain kegiatan pemberian bantuan kepada penyandang disabilitas, PTP Nonpetikemas juga aktif melaksanakan kegiatan sosial, lingkungan dan ekonomi lainnya, seperti menciptakan bibit pelaku UMKM baru dalam program UMKM Akademi, PTP Peduli Lingkungan Penanaman Mangrove.

Ada pula penghijauan pada terminal operasi melalui program greenport, perbaikan sarana prasarana, donor darah, khitanan massal, berbagi sembako pada bulan ramadhan, mudik gratis, kurban bersama, dan santunan anak yatim piatu.

PTP Nonpetikemas berkomitmen menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagai bagian dari peran aktif perusahaan dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan mendukung pembangunan berkelanjutan.