Proyek di Medan Terbengkalai, Berdampak pada Kesehatan Warga

Medan, IDN Times - Pengamat Transportasi Medan, Syukrinaldi menyoroti tentang sejumlah proyek Pemko Medan yang sedang berlangsung. Dia menilai bahwa, proyek di Medan masih terbengkalai dan Pemerintah tidak peduli pada lingkungan untuk kesehatan dan usaha masyarakat di Kota Medan.
“Proyek di Medan ini tidak hanya transportasi saja, tapi berdampak pada masyarakat dan para pedagang kecil. Dampak lingkungan ini pada kesehatan masyarakat dan Pemerintah tidak peduli,” katanya pada IDN Times.
Dampak lingkungan yang dimaksud adalah pada kesehatan masyarakat seperti debu dijalan.
Menurutnya, Wali Kota Medan saat ini bernama Bobby Nasution, memiliki keberuntungan karena telah menang dalam perolehan surat suara dalam Pilkada Gubernur Sumut. Sehingga nantinya Bobby akan memimpin menjadi Gubernur Sumut.
Jadi, Wali Kota Medan yang baru nantinya akan menjabat diamanahkan menjalankan PR dalam proyek yang sedang berjalan ini.
“Masih ada PR yang lama belum diselesaikan, masyarakat jangan dibebankan,” katanya.
1. Sejumlah titik jalan di Kota Medan dinilai parah karena proyek yang digali

Disebutkannya, ada sejumlah titik jalan yang parah karena digali, seperti jalan Karya Wisata masih banyak yang belum terbenahi. Seperti drainase dari sambungan pipa drainase ada yang tidak tertutup dan kabel serta Jalan Pelajar.
“Masyarakat mengeluh tapi tidak pernah diseriusin oleh Pemerintah. Jangan sampai menghambat orang untuk berusaha apalagi masyarakat pedagang menjadi susah,” jelasnya.
“Orang mau masuk, parkir, belanja gak bisa. Sesudah ditutup jalan malah dibuat area parkir lagi,” tambah Syukrinaldi.
2. Usai proyek, masyarakat dibebankan dengan area parkir

Usai proyek, dia menilai nantinya masyarakat akan dibebankan dengan area parkir yang akan dikelola Pemerintah.
“Harapan kita, yang penting pemerintah lebih selektif lagi, memberikan pemenang tender untuk jangan sampai berdampak pada lingkungan masyarakat kecil. Mudah-mudahan kedepan Kota Medan bisa menjadi lebih baik lagi,” harapnya.
3. Diharapkan usulan masyarakat dapat didengar oleh Pemerintah

Kembali disebutkannya, salah satu permasalahan yang disoroti adalah proyek gali-menggali menjadi pekerjaan rutin di Medan. Contohnya Jalan S.M Raja (Makam Pahlawan-Amplas), ada yang tidak pernah dibongkar.
“Harapan masyarakat, dengan tampilnya Bobby menjadi pemenang akan lebih baik lagi kedepan. Kalaupun ada projek yang benarlah dibuat, mana yang kira ada usul dari masyarakat, tokoh pemuda, tokoh masyrakat harapan kita juga didengar. Para perangkat desa harus di selektif benar, jangan asal-asal membuat diluar dari peraturan. Seperti urusan administrasi. Tidak ada lagi pungli-pungli, maunya diberantas benar-benar,” tandasnya.