Pria yang Tikam 3 Anak Tetangga Serahkan Diri ke Polisi Naik Sepeda
Deli Serdang, IDN Times - Seorang pria bernama Rudi Sihaloho (40) nekat menikam anak tetangganya sendiri di kediamannya. Tak tanggung-tanggung, ia menikam 3 anak tetanggany sekaligus yang masih kecil.
Dari 3 korbannya, 1 orang dikabarkan meninggal dunia berinisial D (2 tahun). Ia mendapatkan luka serius di mana ususnya sampai terburai.
1. Pelaku menyerahkan diri ke polisi dengan bersepeda
Terkini pelaku sudah ditangkap oleh Polsek Medan Tembung. Berdasarkan pengakuan keluarga korban, pelaku menyerahkan dirinya sendiri ke polisi.
"Pelaku menyerahkan diri naik sepeda," ujar Yoko selaku paman korban, Senin (9/12/2024).
Dari pengakuannya, keponakannya yang paling kecil itu telah meninggal dunia. Sementara 2 kakaknya masih kritis dan dilakukannya operasi oleh pihak medis.
"Mamaknya kerja sebagai perawat sementara bapaknya Grab Mobil. Biasanya mereka di rumah dikunci. Pelakunya masuk rumah, kemudian ditikamnya anak-anak ini," jelasnya.
2. Keseharian pelaku membantu kakaknya berjualan di pasar
Anak berinisial D diautopsi di RS Bhayangkara. Sementara 2 kakaknya menjalani operasi secara intensif di RS Murni Teguh.
Faisal selaku Kepala Dusun 13 Desa Bandar Khalipah menuturkan identitas pelaku yang diketahui merupakan seorang pengangguran itu.
"Dia (pelaku) tidak bekerja. Tapi terkadang dia bantuin kakaknya jualan di Pasar Gambir. Dia sering ke situ bantu-bantu. Yang ngasih makannya memang kakaknya itu," tutur Faisal.
Rudi tinggal di rumahnya seorang diri sejak orang tuanya meninggal. Informasi yang diperoleh dari Kepala Dusun bahwa pelaku juga telah ditinggal oleh istrinya.
"Dugaannya tersinggung, dendam. Informasi dari polisi, sudah setahun pelaku memendam dendam," jelasnya
3. Pelaku dan orang tua korban sudah bertetangga cukup lama
Faisal menyebutkan antara pelaku dan orang tua korban memang sudah bertetangga cukup lama. Informasi yang didapatnya dari masyarakat memang antara orang tua dan pelaku pernah terlibat cek-cok.
"Berdasarkan keterangan masyarakat setempat, orang tua korban dan pelakunya ini pernah cek-cok sama pelaku. Diduga disebabkan anaknya ini sering ngejek pelaku. Karena kan pelaku ini katanya keterbelakangan mental, jadi sering diejeknya," sebut Faisal.
Kepala Dusun 13 itu menyebutkan bahwa kasus pembunuhan ini baru pertama kali terjadi di sini. Setahunya masyarakat di Gang Dahlia cukup tenteram.
"Di sini mayoritas non muslim, tapi di sini guyub mereka. Mereka baik-baik saja, tidak pernah ada masalah di sini sebelumnya," pungkas Faisal.
