Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pria yang Ngaku Petugas PLN Bobol Rumah, Korban Rugi Hampir Rp100 Juta

Rumah korban yang berada di Namorambe (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Deli Serdang, IDN Times - Warga yang bermukim di salah satu perumahan di Kecamatan Namorambe terpaksa harus menelan pil pahit. Pasalnya tabungan emas yang ditaksir hampir Rp100 juta lenyap begitu saja.

Berdasarkan pengakuan korban yang merupakan seorang lansia itu, harta bendanya hilang dicuri oleh 2 orang laki-laki. Di mana pada saat menjalankan aksinya, 2 orang pelaku ini berpura-pura sebagai petugas PLN lalu masuk ke dalam rumah korbannya.

1. Pelaku pencurian menyamar sebagai petugas PLN, modus membenarkan listrik di dalam rumah

Rekaman CCTV menunjukkan detik-detik pencurian emas di rumah korban (dok.istimewa)

Nasib nahas itu disampaikan oleh anak korban bernama Wisnu Saputra Tarigan (32). Saat itu ia dan istrinya sedang pergi bekerja. Dan kebetulan sang ibu yang sudah lansia berada di rumah sendirian.

"Iya kejadiannya di sini. Waktu itu rumah saya gak kosong, ada mamak di sini. Kami lagi kerja semua, orang tua tinggal," beber Wisnu kepada IDN Times, Rabu (29/1/2025) sore.

Berdasarkan pantauan CCTV, 2 orang pelaku datang dengan gelagat yang mencurigakan. Lalu mereka mendatangi rumah korban dan mengaku dari pihak PLN.

"Dibilangnya dia dari PLN, (gak pakai seragam PLN) pakai jaket aja. Ngakunya mereka kenal sama saya. Mereka bilang ke ibu saya kalau saya yang nyuruh mereka datang," lanjut Wisnu.

2. Kerugian yang dialami korban hampir Rp100 juta

Ilustrasi korupsi (IDN Times/Aditya Pratama)

Kedua pelaku berkali-kali meminta untuk masuk ke dalam rumah. Namun lansia yang menjadi korban itu sempat menolak.

"Pencuri waktu itu bilangnya ada masalah listrik yang ada di dalam rumah, karena cepat membuat arus habis katanya. Modusnya memperbaiki listrik. Mamak macam sudah dihipnotisnya. Akhirnya satu orang masuk ke kamar, satu orang lagi masuk ke ruang tengah," beber Wisnu.

Kerugian yang dialami korban cukup besar. Di mana ada sejumlah emas yang ditabung korban dan diletakkan di dalam lemari hilang dirampas 2 orang pelaku. Jika dikonversikan ke rupiah, total kerugian hampir Rp100 juta.

"Emas sama uang yang hilang. Emas yang hilang 58 gram, kalau uang ada Rp1,5 juta. Diambil mereka dari lemari, karena semuanya menumpuk di situ," ungkapnya.

3. Pelaku mencuri emas beserta surat-suratnya

Rumah korban yang berada di Namorambe (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Wisnu mengatakan bahwa dirinya telah mengadukan perkara ini ke Polsek Namorambe. Namun meskipun begitu mereka belum membuat laporan polisi secara resmi.

"Sudah melapor kita ke Polsek Namorambe. Tapi laporan itu katanya harus membawa surat emas. Namun surat emasnya ini dibawa semuanya (sama maling). Jadi harus kita minta lagi surat dari toko emas yang kita beli. Tapi tukang emas yang biasa kita beli tidak ingin memberi suratnya lagi. Itulah kesulitan kita," sebut Wisnu.

Ia mengaku baru kali ini keluarganya menjadi korban pencurian. Diakui pula olehnya bahwa di sekitar tempat tinggalnya kerap kehilangan sepeda motor pula.

"Di sini sering kejadian. Saya baru kali ini mengalaminya. Sempat pernah saya dengar di dekat rumah sini, biasanya kehilangan sepeda motor," pungkasnya.

4. Polisi selidiki kasus pencurian yang dialami seorang lansia

Ilustrasi polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Terpisah Kanit Reskrim Polsek Namorambe, Ipda Banda, mengatakan bahwa pihaknya masih berusaha menyelidiki kasus pencurian ini. Terlebih korban dalam hal ini mengalami kerugian hampir Rp100 juta.

"Kemarin korban sudah datang. Habis itu dia menceritakan kronologinya. Iya ini masih kita selidiki, akan kita upayakan, sejauh ini korban belum buat laporan resmi," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eko Agus Herianto
Doni Hermawan
Eko Agus Herianto
EditorEko Agus Herianto
Follow Us