Polisi Ungkap Ladang Ganja di Taput, Sudah 5 Kali Panen

Kata Santoso terungkapnya kebereadaan pohon ganja tersebut dari adanya laporan dari warga setempat. Aduan tersebut didapati oleh anggota Bhabinkamtibmas polsek Sipoholon yang bertugas di desa itu, pada senin ( 20/11) sekitar pukul 07.00 wib.

“Informasi langsung dilaporkan ke Pak Kapolres. Lalu Pak Kapolres dengan cepat mengambil langkah memerintahkan kabag ops Kompol K. Simanjuntak memimpin penangkapan ke TKP,” ungkapnya.

Penangkapan tersebut juga melibatkan Sat Narkoba dan personil polsek. Pemilik lahan dan sekaligus yang menanam ganja itu berhasil di ringkus di rumahnya sekira pukul 7.30.

Setelah itu pelaku menunjukan semua tanaman ganja yang ditanam di ladangnya. Ganja tersebut sengaja ia tanam untuk dikonsumsi sendiri dan bersama teman-temannya di warung tuak.

“Saat tersangka di periksa, dirinta mengakui bahwa ganja tersebut di tanamnya sekitar bulan april 2024 dan sudah berumur 7 bulan,” terangnya.

Pelaku mengakui ganja yang ditanamnya tersebut berawal dari biji ganja yang ia peroleh saat membeli daun ganja kering. Saat itu terdapat biji dari ganja dari situlah pelaku menanamnya. 

“Pelaku mengakui sudah 5 kali memanen ganja tersebut, namun hanya sebatas untuk di konsumsi. Saat ini tersangka masih dalam tahap pemerikssan intensive di ruang narkoba untuk pengembangan lebih lanjut," pungkas Santoso.