Polisi Sidimpuan yang Kecelakaan Saat Kawal Kotak Suara Belum Sadar

Akibat kecelakaan itu, Martin mengalami patah tulang iga dan tengkorak kepala retak serta pendarahan di bagian kepala dalam.

“Saya dan jajaran turut prihatin atas musibah yang menimpa Aiptu Martin. Saya berharap keluarga sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan ini,” kata Irjen Pol Agus Andrianto. 

Agus menerangkan, kondisi Martin hingga saat ini belum sadarkan diri. Sebagai pimpinan di Polda Sumut, dia merasa bertanggungjawab terhadap kondisi Martin. Untuk itu, jendral bintang dua ini memerintahkan pihak rumah sakit untuk memberikan pelayanan terbaik.

Mulai dari menurunkan empat dokter spesialis yakni Bedah Saraf, Ahli Syaraf, Penyakit Dalam dan Ahli Bedah Tulang, termasuk menanggung semua biaya perawatan terhadap Martin.

“Sudah saya niatkan, bismillah, semua biaya ditanggung dan berharap Aiptu Martin segera sadar dan pulih agar dapat mengabdi kembali di institusi Polri,” ungkap Agus.

Agus menambahkan sebagai seorang polisi, tugas negara lebih penting dalam memberikan pelayanan, keamanan dan mengayomi masyarakat. Semuanya itu tak lepas dari resiko yang akan dihadapi, tapi polisi sudah ditempah untuk tetap siap kapan saja dalam menjalankan tugas.

Lanjut Agus, ia meminta kepada seluruh anggota jajaran Polda Sumut untuk tetap waspada dan menjaga keselamatan saat menjalankan tugas. Untuk meringankan beban keluarga korban, Agus memberikan bantuan tali asih.

“Semoga keluarga tetap tabah dan kuat. Mari kita doakan Martin segera pulih dan sadarkan diri. Saya juga minta anggota tetap fokus dalam mengawal pelaksanaan pemilu,” pungkas Agus.