Polisi di Samosir Diduga Gantung Diri Pakai Bendera Merah Putih

Samosir, IDN Times – Kepolisian Resor Samosir, Sumatra Utara berduka. Salah seorang personel mereka di Polsek Harian, meninggal diduga bunuh diri.
Adalah Brigadir Polisi JFS yang ditemukan meninggal di Markas Polsek Harian, tempat dia sehari-hari bertugas. Dia ditemukan tergantung di kusen pintu salah satu ruang di Mako Polsek itu, Senin (27/1/2025).
1. Istri sempat mencoba menghubungi korban

Dalam keterangan tertulisnya, Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Edward Sidauruk menjellaskan, kasus ini diketahui saat korban dihubungi oleh istrinya FM melalui telepon seluler sekitar pukul 22.30 WIB. Namun telepon itu tidak di respon. Pesan singkat yang dikirimkan juga tidak mendapat respon.
“Merasa khawatir, FM kemudian menuju Mako Polsek Harian dan mendapati sepeda motor dinas milik korban masih terparkir di depan kantor polisi tersebut,” kata Edward dalam keterangan resminya, Jumat (31/1/2025).
Saat masuk ke dalam mako Polsek Harian, FM menemukan suaminya tergantung di kusen pintu. Korban tergantung dengan bendera merah putih yang melilit di lehernya. FM mencoba memanggil-manggil suaminya. Namun tidak ada respon. Kasus ini kemudian dilaporkan Kapolsek Harian IPDA Rahmat Kurniawan yang tiba di lokasi dan meneruskan informasi ke Kapolres Samosir.
2. Polisi lakukan autopsi, tidak ada tanda-tanda luka mencurigakan

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari lokasi itu polisi menemukan sejumlah barang bukti seperti kursi hitam, ponsel, pakaian dinas Polri, dompet korban, sandal dan beberapa batang rokok.
“Tim Inafis Polres Samosir yang melakukan pemeriksaan awal menyatakan bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia saat ditemukan. Hasil pemeriksaan luar tidak didapati luka yang mencurigakan dibadan korban namun Beberapa tanda khas ditemukan, seperti alat kelamin korban yang mengeluarkan cairan dan adanya kotoran yang keluar dari anus tubuhnya. Namun, penyebab pasti kematian masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan,” kata Edward.
Setelah proses autopsi selesai pada Rabu (29/1/2025), jenazah BrigPol JFS dibawa ke rumah duka di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan. Prosesi pemakaman dilakukan pada Kamis (30/1/2025).
3. Korban dikenal sebagai polisi yang baik

Sejumlah tokoh masyarakat di Kecamatan Harian mengungkapkan rasa duka mendalam atas meninggalnya korban. Salah satu tokoh masyarakat setempat, menyebut bahwa almarhum dikenal sebagai sosok yang baik dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial.
“Beliau sering membantu warga, dekat dengan anak-anak, termasuk dalam kegiatan pertanian dan memberikan imbauan soal ketahanan pangan. Terakhir, beliau bahkan membantu kami menjaga ladang padi dari hama burung,” kenang keluarga Erik Boru Manihuruk
4. Mari bersama cegah perilaku bunuh diri

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa.
Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.
Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:
RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444
NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diri telp: (021) 9696 9293 email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHT message via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID) direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesia telp:(021) 500454