Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

[BREAKING] Pesawat Saudia Airlines yang Bawa Jemaah Haji Mendarat Darurat Lagi di Kualanamu

IMG_20250621_114450.jpg
Pesawat Saudia Airlines mendarat darurat di Kualanamu (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Intinya sih...
  • Personel TNI-Polri lakukan sterilisasi terkait dugaan bom di pesawat Saudia Airlines
  • Pesawat Saudia Airlines membawa jemaah haji Indonesia tujuan Surabaya
  • Ini adalah insiden kedua pesawat mendarat darurat di Kualanamu yang membawa jemaah haji, hanya berjarak 4 hari

Deli Serdang, IDN Times - Kabar mengejutkan kembali datang dari Bandara Kualanamu. Pesawat Saudia Airlines yang mengangkut jemaah haji Indonesia kembali mendarat darurat.

Personel gabungan dari TNI dan Polri dikerahkan untuk mengamankan pesawat ini. Sebab, ada dugaan teror bom lagi seperti yang beberapa waktu lalu terjadi.

Pantauan IDN Times, pesawat Saudia Airlines telah menepi dan mengambil posisi yang cukup jauh dari landasan pacu. Pesawat Saudia dengan nomor SV-5688 tujuan Surabaya itu saat ini tengah dievakuasi.

"Nanti saya infokan, ya, detailnya. Namun saat ini sedang proses sterilisasi pesawat," kata Kapendam I/BB Kolonel Asrul kepada IDN Times, Sabtu (21/6/2025).

Dari informasi yang dihimpun IDN Times, pesawat tersebut membawa ratusan jemaah haji tujuan Surabaya. Kelompok ini tergabung dalam embarkasi sub 33 dengan jumlah penumpangnya sebanyak 376.

"Iya betul (pesawat membawa jemaah haji)," aku Kapendam.

Pantauan IDN Times, pukul 11.00 WIB penerbangan berjalan normal. Beberapa pesawat telah lepas landas dan mendarat.

Dalam Minggu ini, sudah ada 2 kali pesawat yang mendarat darurat di Kualanamu yang sedang membawa jemaah haji. Pesawat sebelumnya, Saudia Airlines rute Jeddah - Jakarta terpaksa mendarat di Bandara Kualanamu karena adanya ancaman bom yang dikirim lewat surel.

"Pesawat Arab Saudi ini ketika melintasi wilayah Indonesia, kami mendapat informasi jam 07.30 WIB dari email yang masuk ke Jakarta, dikatakan di situ ada ancaman bom. Di situ (email) dijelaskan bahwa pesawat akan diledakkan ketika nanti landing di Jakarta," kata Asri Santosa selaku Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan, Selasa (17/6/2025) lalu.

Namun setelah pesawat diperiksa, tidak ada ditemukannya bom. Begitu pula dari barang bawaan jemaah haji.

"Iya hanya sebentar (penerbangan terganggu). Karena pada dasarnya petugas langsung mengamankan. Begitu diamankan, teman-teman di bandara ngatur slow time-nya. Jadi dia satu-satu terbangnya," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us