Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ormas Bentrok Akibat Spanduk di Belawan, 1 Orang Diamuk Pakai Sajam

Senjata yang digunakan oleh para tersangka bentrok di Belawan (dok.Polres Pelabuhan Belawan)

Medan, IDN Times - Bentrok antara 2 organisasi masyarakat (ormas) pecah di Medan Belawan, tepatnya di pinggir jalan raya percis dekat Belawan Coffee. Bentrokan tersebut ditengarai akibat pemasangan spanduk ucapan natal dan tahun baru dari ormas Grib. 

Salah seorang anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) yang melarang pemasangan spanduk itu, langsung diamuk sejumlah orang yang tergabung dalam ormas Grib. Akibatnya, korban yang merupakan sekjen PAC PP Medan Belawan mengalami luka-luka akibat serangan senjata tajam.

1. Bentrokan terjadi akibat pemasangan spanduk ucapan selamat natal dan tahun baru

Ilustrasi borgol. (IDN Times/Mardya Shakti)

Polres Pelabuhan Belawan menangkap 4 orang anggota Grib yang menganiaya Sekjen PAC Pemuda Pancasila Medan Belawan. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban menyebutkan bahwa bentrokan ini disebabkan oleh pemasangan spanduk ucapan selamat natal dan tahun baru.

"Kejadiannya pukul 11.00 WIB, percis di depan Belawan Coffee di mana ada dari ormas Grib yang memasang spanduk ucapan selamat natal. Kemudian datang penolakan atau debat mulut dari Sekjen PP atas nama Syahrizal alias Jay. Dari hasil pemeriksaan, penolakan dari anggota PP ini karena Belawan Coffee adalah milik PAC ormas PP. Ini kemungkinan atas penolakan pemasangan itu sehingga terjadi penyerangan," terang Janton, Sabtu (28/12/2024).

Perseteruan antara kedua belah pihak semakin mengeruh. Akibatnya para pengguna jalan dikejutkan dengan bentrokan antar pemuda. 

"Sekelompok orang yang diduga dari ormas Grib tidak terima sehingga terjadi keributan dan kericuhan, yang berujung terhadap penyerangan terhadap Sekjen PP PAC Belawan atas nama Syahrizal Atau Jay," lanjutnya.

2. Pelaku serang Sekjen PP menggunakan senjata tajam, akibatnya korban alami luka-luka di bagian tubuhnya

Polres Pelabuhan Belawan (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Janton melanjutkan bahwa keributan tidak dapat terelakkan. Bahkan dalam hal ini para pelaku terbukti membawa senjata tajam.

"Kemudian dari keributan itu dilanjutkan dengan penyerangan yang dilakukan beberapa orang, setelah kita melakukan penyelidikan TKP dan mengambil bukti-bukti seperti rekaman CCTV. Pelaku ditangkap atas nama FH alias Leki yang melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam, parang. Sehingga mengenai tubuh dari korban di bagian tangan yang mengalami luka-luka," beber Janton.

Akibat senjata tajam, korban mengalami sejumlah luka-luka di tubuhnya. Seperti luka pada bagian tangan kiri, perut sebelah kiri, dan pinggang sebelah kiri.

"Pelaku dibantu temannya, Fahmi, yang memberikan parang kepada saudara Leki. Kemudian juga penyerangan ini dibantu oleh saudara Feryandi Lubis dengan menggunakan samurai yang kemudian melakukan penyerangan, mengejar sampai masuk ke dalam Belawan Coffee," rincinya.

3. 3 dari 4 pelaku positif menggunakan narkoba

4 pelaku anggota ormas ditangkap polisi di Belawan (dok.Polres Pelabuhan Belawan)

Polres Pelabuhan Belawan menangkap 4 orang pelaku penganiayaan itu. Mereka adalah Leki (34), Fery (33), Fahmi (27), dan Herdianto (42). Dari hasil pemeriksaan, 3 dari 4 pelaku positif menggunakan narkoba.

"Pada hari Jumat tanggal 27 Desember 2024 pelaku ditangkap di Komplek Perumahan Medan Resort City (Mercy) Medan Johor," terang Janton.

Kapolres Pelabuhan Belawan menerangkan bahwa korban mendapat perawatan di Rumah Sakit. Karena luka-luka akibat senjata tajam yang didapatkan korban cukup banyak.

"Korban dibawa oleh kawan-kawannya ke Rumah Sakit PHC Belawan guna untuk mendapatkan pertolongan medis. Akibat kejadian tersebut pelapor merasa dirugikan dan keberatan, serta melaporkannya kepada pihak kepolisian setempat guna diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us