Narkoba 1,9 Ton yang Diamankan di Kepri Bernilai Rp7 Triliun

Batam, IDN Times - Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Karimun mengamankan 1,2 ton kokain dan 705 kilogram sabu di perairan Selat Durian, Kepulauan Riau. Barang bukti narkotika ini memiliki nilai Rp7,057 triliun.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana TNI I Made Wira Hady Arsanta menegaskan, penangkapan ini dilakukan pada Pukul 01.00 WIB. Atas penindakan tersebut, pihaknya berhasil mengamankan 1 unit kapal ikan berbendera Thailand.
"TNI AL dalam hal ini Lanal Tanjung Balai Karimun berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 705 kilogram dan kokain seberat 1.200 kilogram senilai Rp.7,057 triliun yang dimuat menggunakan Kapal Ikan Asing yang mencoba memasuki Perairan Indonesia melalui Selat Durian," kata Laksamana TNI I Made Wira Hady Arsanta, Jumat (16/5/2025).
Ia menegaskan, setelah tim patroli berhasil menghentikan dan melakukan permeriksaan awal didapatkan bahwa kapal tersebut diawaki oleh 5 orang WNA, dengan identitas nakhoda inisial KS warga negara Thailand, 4 ABK yang berinisial UTT, AKO, KL dan S warga negara Myanmar.
Setelah kapal tiba di Pangkalan, tim patroli melakukan penyelidikan lanjutan dan ditemukan muatan berupa barang yang dikemas dengan karung sebanyak 95 karung, yang dibedakan dengan 2 jenis warna karung, yaitu warna kuning dan warna putih.
"Dengan rincian 35 karung berwarna kuning, 1 karungnya berisi 20 bungkus teh china berwana hijau, dengan total 700 bungkus, total berat + 700 kilogram. Sedangkan karung berwarna putih berjumlah 60 karung, 1 karungnya berisi 20 bungkus teh china berwana merah, total 1.200 bungkus, total berat + 1.200 kilogram. Sehingga jumlah keseluruhan adalah 1.900 kilogram atau 1,9 ton," tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, awak media masih menunggu keterangan resmi dari TNI AL di Mako Lantamal IV Batam.