Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Motor Nmax Tanpa STNK Dijual Murah di Percut Deli Serdang, Ini Kata Kadus

IMG-20250803-WA0006.jpg
Gudang yang menjadi tempat penjualan motor Nmax murah tanpa surat (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Deli Serdang, IDN Times - Siang yang terik di Desa Sei Rotan, Percut Seituan, menunjukkan aktivitas yang lengang di depan gudang botot. Padahal 2 hingga 4 hari yang lalu ramai berdatangan warga luar kota yang hendak membeli sepeda motor baru merk Yamaha Nmax dengan harga yang dibanderol sangat murah.

Fenomena ini telah viral di media sosial. Motor-motor dalam kondisi masih baru itu dijual di Sei Rotan dengan harga yang anjlok karena sebelumnya terkena dampak banjir dan dijual tanpa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

1. Selama 2 hari berturut-turut ramai orang datang untuk membeli motor Nmax tanpa surat dengan harga yang murah

IMG-20250803-WA0004.jpg
Gudang botot yang simpan dan jual motor Nmax murah (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Gudang penjualan sepeda motor tanpa STNK itu terletak di Jalan Turi, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Seituan. Bukan cuma warga Deli Serdang, masyarakat dari luar daerah pun berbondong-bondong datang untuk memburu motor tersebut.

Tidak masalah bagi mereka membeli motor tanpa surat dalam kondisi yang rusak akibat kebanjiran. Karena motor-motor itu dijual setengah harga dari harga aslinya di pasaran.

Winarto selaku Kepala Dusun XI Sei Rotan saat ditemui IDN Times membenarkan peristiwa tersebut. Di mana mendadak ramai orang datang ke dusunnya. Ada yang membawa mobil bahkan membawa teman-teman.

"Memang dalam hal ini saya menerangkan bahwa benar ada penjualan sepeda motor Nmax yang kebetulan sudah viral di berbagai media sosial. Beberapa hari yang lalu memang ada di dusun kita khususnya itu di Jalan Turi Barat," kata Winarto, Minggu (3/8/2025) siang.

Kini situasi di gudang tersebut telah lengang. Para pembeli juga tidak berdatangan lagi karena motor-motor yang dijual dikabarkan sudah habis diborong.

Pantauan IDN Times, di depan gerbang tersebut ditempel pengumuman penting dari Manajemen. Di mana mereka tidak melayani apapun lagi karena libur. Tanggal 4 Agustus nanti mereka akan beraktivitas kembali.

"Situasinya kemarin iya sangat ramailah para pembeli. Ramainya itu sekitar 2 hari saja. Semalam dan hari ini sudah tidak ada lagi pembelinya," jelas Kepala Dusun XI Sei Rotan.

2. Ratusan motor Nmax baru yang dijual murah merupakan motor terdampak banjir

IMG-20250803-WA0007.jpg
Winarto Kepala Dusun XI Desa Sei Rotan (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Motor-motor Nmax yang dijual itu total berjumlah ratusan. Kabarnya, seorang pengusaha yang menjualnya mendatangkan langsung motor-motor itu dari luar provinsi. Gudang dengan gerbang besar berwarna hijau ini menjadi tempat penyimpanan sekaligus pengambilan barang oleh para konsumen.

"Saya tak begitu mengetahui secara pasti total seluruhnya. Kalau di sini sekitar ratusan lah, yang di luar kita tidak tahu," aku Winarto.

Ia tidak merincikan berapa harga sepeda motor tersebut dijual perunitnya. Namun yang pasti, motor-motor itu merupakan motor rusak terdampak bencana banjir hingga sebagian ada yang mati mesin dan tidak memiliki STNK.

"Iya sepeda motornya bekas banjir, terendam. Nah, terkait perkara ini sudah didatangi oleh pihak Polda. Mereka datang dan sebatas hanya mengetahui (meninjau). Untuk masalah ini ditindaklanjuti langsung oleh pengusahanya," ungkap Winarto.

3. Tempat yang dipakai untuk menyimpan dan menjual motor merupakan gudang botot milik seorang pengusaha di Sei Rotan

IMG-20250803-WA0006.jpg
Gudang yang menjadi tempat penjualan motor Nmax murah tanpa surat (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Kepala Dusun XI ini membenarkan bahwa gudang tersebut sudah cukup lama berdiri. Sejak mulai beroperasi, baru kali ini gudang itu disulap menjadi penampungan sepeda motor lalu dipasarkan.

"Iya gudang itu adalah gudang botot memang. Sudah cukup lama berdiri juga," jelas Winarto.

Ia mengaku kenal dengan sang pengusaha. Selama ini hubungan pengusaha dengan masyarakat juga dinilai sangat baik.

"Dia juga merupakan pengusaha dan memang asli warga sini. Termasuk warga yang taat dan dia bahkan sudah memperbaiki jalan tersebut (aspal) jadi baru," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us