Motor Gagal Dibawa Lari, Komplotan Begal Bacok Lengan Driver Ojol

- Driver ojol dibegal dan lengan dibacok oleh komplotan begal di Medan
- Korban berhasil menghindar dan komplotan begal gagal mencuri sepeda motor
- Polisi menyelidiki kasus pembegalan dan berharap patroli ditingkatkan untuk keamanan di Medan
Medan, IDN Times - Aksi pembegalan kembali terjadi di Kota Medan. Korbannya lagi-lagi seorang driver ojek online (ojol) yang sedang mencari nafkah pada Selasa (22/7/2025) dini hari.
Meskipun komplotan begal gagal membawa lari sepeda motor korban, namun mereka sempat melakukan kekerasan. Lengan korban dibacok begal menggunakan senjata tajam yang dibawa mereka.
1. Driver ojol dibegal setelah antar pelanggan, tangan dibacok

Insiden nahas itu dibenarkan oleh Agam selaku Ketua Komunitas Godams (Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar). Ia mengatakan bahwa temannya baru saja menjadi korban pembegalan di Medan Sunggal.
"Mulanya teman kami mengambil sewa pertama dari Kafe Kebun Jalan Beo dan mengantar ke Perumahan Palem Mas Jalan Karya Wisata. Pulangnya, dia lewat Fly Over Jamin Ginting lurus dan suasana masih sepi tidak ada orang sama sekali," kata Agam kepada IDN Times, Selasa (22/7/2025).
Saat sampai di Jalan Ngumban Surbakti, korban yang diketahui bernama Irsyak itu didatangi komplotan begal. Mereka tanpa belas kasih langsung membacok tangan Irsyak menggunakan senjata tajam.
"Mereka datang dengan membawa celurit dari belakang. Dia kira itu temannya yang mau menegurnya. Tapi begitu dibacok dan melihat ada darah di bajunya, barulah dia sadar itu begal," lanjutnya.
2. Korban melompat dan mengarahkan sepeda motornya ke parit, komplotan begal gagal mencuri

Korban langsung tancap gas mencoba menghindar sembari menahan luka bekas sabetan benda tajam. Namun komplotan begal itu lebih tangkas dan mencabut kunci sepeda motor korban sembari melaju dengan kecepatan tinggi.
"Posisi sepeda motor teman kami masih kencang, dan seketika langsung dibelok kan ke parit," ungkap Agam.
Meskipun terperosok ke dalam parit, namun komplotan begal itu tetap mencoba mengambil sepeda motor milik korban. Sementara korban berteriak meminta tolong berharap ada yang datang membantu.
"Teman kami lompat mencari pertolongan secepatnya. Dan alhamdulillah, ada anak lajang yang lewat. Mereka meneriaki si begal karena berusaha mengambil sepeda motor korban yang masuk ke dalam parit. Berkat teriakan itu akhirnya komplotan begal gagal membawa sepeda motor teman kami," bebernya.
3. Polisi selidiki pelaku begal bersajam yang menyasar driver ojek online

Setelah mengalami insiden pembegalan, korban dihampiri teman-teman ojol lainnya yang berusaha menolong. Mereka mengantar Irsyak untuk berobat dan membersihkan lukanya.
"Karena keadaan korban yang tidak memungkinkan membuat laporan polisi, sehingga dia dirawat sementara di rumahnya. Kapolsek Sunggal juga sudah datang menjenguk ke rumah rekan kita ojol yang menjadi korban begal itu," kata Agam.
Ia dan teman-temannya berharap agar patroli ditingkatkan. Hal ini guna meminimalisir aksi kejahatan yang kerap terjadi di Kota Medan.
Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Hutabarat membenarkan insiden pembegalan yang terjadi di wilayahnya. Ia juga mengatakan bahwa perkara ini akan diselidiki pihaknya.
"Korban belum membuat laporan karena kondisinya yang tidak memungkinkan. Benar, bahwa kami sudah menjenguk korban. Terkait masalah pembegalan ini pihak kami masih menyelidikinya," pungkas Bambang.