Mobil Kapolres Madina Tabrak Pelajar, Korban Meninggal Dunia

Mandailingnatal, IDN Times – Mobil Dinas Kepala Polres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh menabrak seorang siswi di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara, Minggu (24/8/2025) pagi. Kecelakaan itu menewaskan korban Fathia Anis Kurlila (17 tahun) yang mengendarai sepeda motor.
Kecelakaan itu terjadi di KM 5-6 Jalan Lintas Medan–Padang, Kelurahan Dalan Lidang, Kecamatan Panyabungan. Mobil itu dikendarai oleh sopir Bripda AK.
1. Kronologi kecelakaan, korban tewas usai tabrakan

Menurut Plt Kasi Humas Polres Madina, Iptu Bagus Seto, kecelakaan bermula ketika korban yang datang dari arah berlawanan tiba-tiba berbelok ke kanan. Situasi itu membuat Bripda AK membanting setir ke kiri untuk menghindari tabrakan frontal.
“Pengemudi Mitsubishi Pajero Sport banting setir ke kiri karena ingin menyelamatkan nyawa korban dan pada akhirnya mobil tersebut menabrak warung di sebelah kiri jalan umum tersebut,” jelas Bagus Seto dalam keterangan resminya, Senin (25/8/2025).
Namun nahas, benturan tetap tak terhindarkan. Fathia mengalami luka robek di bagian wajah dan akhirnya meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSUD Panyabungan.
2. Bripda AK diproses sesuai prosedur, hasil tes urine negatif

Polres Madina menegaskan penanganan kecelakaan ini dilakukan sesuai aturan yang berlaku. Bripda AK, pengemudi mobil dinas tersebut, kini tengah diperiksa oleh Propam Polres Madina.
“Langkah-langkah yang dilakukan adalah sesuai dengan prosedur. Bripda AK kini tengah diproses Propam Polres Madina. Hasil urine Bripda AK negatif,” kata Bagus.
3. Kapolres Madina dan jajaran melayat ke rumah duka

Sebagai bentuk empati, Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh bersama pejabat utama Polres langsung mendatangi rumah duka di Desa Parbangunan. Kedatangan mereka untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga korban.
“Polres Madina turut berdukacita atas peristiwa ini. Kapolres Madina bersama PJU langsung menemui keluarga almarhumah Fathia Anis Kurlila di kediamannya di Desa Parbangunan ketika Fathia masih berada di rumah sakit,” ujar Bagus.