Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menu MBG Bercacing, SMAN 6 Medan Lakukan Observasi

IMG_20251120_133805.jpg
Penanggungjawab MBG di SMA Negeri 6 Medan, Ilwan Siregar (IDN Times/Indah Permata Sari)
Intinya sih...
  • Cacing berasal dari sayur selada dalam MBG
  • MBG diberhentikan selama 2 hari untuk dilakukan observasi
  • Para siswa merasa kecewa saat diberhentikan MBG selama 2 hari
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times - Penanggungjawab Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMA Negeri 6 Medan, Ilwan Siregar angkat bicara soal ditemukannya cacing dalam menu MBG di sekolah tersebut. Ia membenarkan jika memang ada ditemukan cacing di salah satu tempat makanan yang dibagikan ke siswa.

"Hari Senin kemarin kami berusaha mencari kebenarannya. Ternyata memang benar cacing itu ditemukan dalam satu ompreng," kata Ihsan kepada IDN Times, Kamis (20/11/2025).

Sebelumnya, siswa SMA Negeri 6 Medan mendadak heboh karena adanya temuan cacing di sayur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Video cacing di menu MBG yang menggegerkan diduga dari MBG untuk para siswa pada Jumat (14/11/2025).

Usai kejadian ini, para siswa jadi takut memakan MBG yang sudah dua minggu ini diberikan pada mereka. Peristiwa ini dilaporkan terjadi di SMA Negeri 6 Medan yang berlokasi di Jalan Ansari, Sei Rengas I, Medan Kota.

Penemuan adanya cacing dalam sayur MBG tersebut langsung memicu perhatian dan kekhawatiran di kalangan siswa maupun pihak sekolah. "Ih, ada cacingnya woiii," ucap salah satu siswa dalam video tersebut.

Kemudian, siswa lainnya mencoba untuk melihat cacing dalam sayur tersebut dengan menggunakan bungkus sambel saset.

"Itu cacingnya, ihhhh," ucap siswa lainnya yang melihat cacing dalam wadah MBG.

1. Diakui adanya cacing tersebut berasal dari sayur selada

Screenshot_20251114_115552.jpg
Siswa SMA Negeri 6 Medan menemukan cacing di sayur MBG (Screenshoot video yang beredar)

Lanjutnya, kejadian ini setelah ditelusuri adanya cacing tersebut berasal dari sayur selada. "Cacing tersebut memang benar ada, tapi yang kami simpulkan cacing itu berada di selada," jelas Ilwan.

Usai insiden, dikatakannya bahwa beberapa pihak telah datang ke lokasi sekolah. Seperti Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan, Ahli Gizi Provinsi Sumut hingga Dinas Pendidikan Sumatera Utara.

Kemudian, membuat kesepakatan untuk dilanjut kembali dengan melakukan selektif pada MBG termasuk pihak dari dapur MBG tersebut.

2. MBG sempat diberhentikan selama 2 hari

IMG_20251120_133758.jpg
Penanggungjawab MBG di SMA Negeri 6 Medan, Ilwan Siregar (IDN Times/Indah Permata Sari)

Sejak ditemukan menu cacing pada Jumat (14/11/2025) lalu, MBG diberhentikan selama 2 hari yaitu pada Senin (17/11/2025) dan Selasa (18/11/2025).

"Dan hari ini mau diobservasi, untuk melihat di mana kesalahan ini di dapur atau di sekolah," tuturnya.

Menurutnya, hasil dari pantauan dapur MBG telah sesuai dengan SOP. "Contohnya, mereka bicara bahwa selada sudah direndam selama 15 menit pakai air garam kata mereka. Tapi, yang ada memang benar cacing itu adanya," ungkap Ilwan.

3. Diakui para siswa merasa kecewa saat diberhentikan MBG selama 2 hari

IMG_20251114_115535.jpg
Siswa SMA Negeri 6 Medan menemukan cacing di sayur MBG (Screenshoot video yang beredar)

Dia menjelaskan bahwa, pihak sekolah tidak mempermasalahkan hal tersebut. Namun, para siswa merasa kecewa saat diberhentikan MBG selama 2 hari.

"Saya berharap ini tidak terjadi lagi. Nantinya, pihak dapur MBG atau SPPG ada di sini. Jadi, nanti jika ada kendala kita sama-sama melihat. Jangan nanti kita membuang sana sini," katanya.

Sebelumnya Kepala SPPG Kota Matsum 1, Medan Area, Sazili Sholihin menyampaikan permohonan maaf, jika memang terjadi kelalaian atau keteledoran dengan ditemukannya cacing, pada Jumat (14/11/2025).

"Pertama-tama, saya mohon maaf terhadap sekolah, juga terhadap masyarakat untuk atas kejadian ini. Kita, kan, tidak bisa menyalahkan juga dari sekolah. Kita pasti akan mengecek dimana kesalahan ini," katanya pada IDN Times.

"Mohon maaf, bisa saja ada sabotase atau segala macam, kita tidak bisa memastikan, tapi kita akan mengecek ulang, pasti," tambah Sazili.

Dapur MBG ini telah dijalankannya selama dua Minggu, yang diakuinya sesuai dengan SOP dari Badan Gizi Nasional (BGN). Pengantaran MBG beroperasi dengan jarak radius 6 KM dari lokasi SPPG.

"Jadi, kita tidak menyalahi aturan. Contohnya, pencucian, pemorsian, itu sudah hingga pencucian itu sudah melakukan tiga tahap. Untuk sayuran, salah satunya itu dengan merendam dengan air garam," jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Menu MBG Bercacing, SMAN 6 Medan Lakukan Observasi

20 Nov 2025, 21:15 WIBNews