Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Lansia di Paluta Diduga Terjebak Api saat Membersihkan Kebun

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Diduga terjebak api saat membersihkan kebun
  • Warga menemukan tubuh lansia dalam posisi terbakar
  • Jenazah sudah diperiksa, tidak ada tanda – tanda kekerasan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Padang Lawas Utara, IDN Times – Seorang perempuan lanjut usia ditemukan dalam kondisi hangus terbakar di Kelurahan Pasar Gunung Tua, Kabupaten Padang Lawas Utara, pada Senin (28/7/2025). Korban diketahui bernama Nurhayati Hasibuan (69), seorang petani yang tinggal di Pondok Persulukan Yakubia.

1. Diduga terjebak api saat membersihkan kebun

Ilustrasi api membakar 7 rumah di Sikka. (pexels.com/rawpixel.com)
Ilustrasi api membakar 7 rumah di Sikka. (pexels.com/rawpixel.com)

Kronologi dari kepolisian setempat menyebut, korban terakhir kali terlihat sekitar pukul 13.30 WIB saat berjalan menuju kebun membawa alat pertanian.

Sekitar pukul 17.47 WIB, warga melapor ke Polsek Padang Bolak setelah menemukan tubuh lansia itu dalam posisi telungkup dan terbakar. Api sudah padam saat petugas datang ke lokasi.

“Petugas langsung mengamankan area dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di sekitar jasad korban ditemukan tas goni berisi parang, plastik, dan korek api hijau, serta satu buah cangkul yang terletak hanya beberapa meter dari jasad,” ujar Kasi Humas Polres Tapanuli Selatan, Ipda Amalisa Nofriyanthi Siregar dalam keterangan tertulis, Selasa (29/7/2025).

2. Jenazah sudah diperiksa, tidak ada tanda – tanda kekerasan

Ilustrasi garis polisi (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi garis polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Aek Haruaya untuk pemeriksaan medis. Hasil visum menunjukkan luka bakar menyeluruh di tubuh korban, namun tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik seperti patah atau retak tulang.

Pakaian korban hangus terbakar, namun gelang dan cincin masih melekat pada tubuh.

“Keluarga korban menolak proses autopsi dengan membuat surat pernyataan resmi, dan jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” katanya.

3. Polisi masih dalami penyebab kematian

Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Arief Rahmat
Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Arief Rahmat

Polisi menduga sementara korban tewas karena kecelakaan saat berkegiatan di kebun. Namun penyelidikan tetap berlanjut untuk mengungkap fakta-fakta lain.

“Kami telah melakukan olah TKP, memeriksa saksi, dan mengamankan barang bukti. Saat ini dugaan awal adalah kecelakaan, tetapi proses penyelidikan masih berlangsung,” kata Kasi Humas Polres Tapanuli Selatan, Ipda Amalisa Nofriyanthi Siregar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us