Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kunker ke Langkat, Gibran: Kita Diwajibkan Untuk Swasembada Pangan

Wapres RI Gibran Rakabumingraka meninjau persawahan Desa Aman Damai, Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Selasa (24/12/2024).  (Dok: Diskominfo Sumut)
Wapres RI Gibran Rakabumingraka meninjau persawahan Desa Aman Damai, Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Selasa (24/12/2024). (Dok: Diskominfo Sumut)

Langkat, IDN Times – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung penggunaan mesin penanam padi (rice transplanter) di persawahan Desa Aman Damai, Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Selasa (24/12/2024).

Kata Gibran, penggunaan rice transplanter sangat efektif untuk mempercepat proses penanaman padi sekaligus meningkatkan efisiensi kerja petani. Dia berharap novasi ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan pada peningkatan produksi padi yang berujung semakin kuatnya ketahanan pangan nasional.

1. Kata Gibran soal swasembada tangan selalu dibahas di dalam Ratas

Wapres RI Gibran Rakabumingraka meninjau persawahan Desa Aman Damai, Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Selasa (24/12/2024).  (Dok: Diskominfo Sumut)
Wapres RI Gibran Rakabumingraka meninjau persawahan Desa Aman Damai, Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Selasa (24/12/2024). (Dok: Diskominfo Sumut)

Kata Gibran, persoalan swasembada pangan sering dibahas dalam rapat terbatas (Ratas). Pemerintah, kata dia, ingin mengoptimalkan program ketahanan pangan.

“Perintah, arahan dari Pak Presiden Prabowo sudah jelas. Kita diwajibkan untuk swasembada pangan, dan Pak Menteri ini juga intens sekali ke lapangan. Jadi pesan dari beliau, Pak Presiden, itu pasti selalu diulang-ulang di Ratas, di Sidang Kabinet. Pasti masalah irigasi, masalah pupuk, masalah benih, masalah mekanisasi,” kata Gibran dilansir dari laman resmi wapresri.go.id. 

2. Ingatkan pemerintah daerah perkuat kolaborasi dengan pusat untuk selesaikan permasalahan di tingkat petani

Wapres RI Gibran Rakabumingraka meninjau persawahan Desa Aman Damai, Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Selasa (24/12/2024).  (Dok: Diskominfo Sumut)
Wapres RI Gibran Rakabumingraka meninjau persawahan Desa Aman Damai, Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Selasa (24/12/2024). (Dok: Diskominfo Sumut)

Gibran juga meminta pemangku kepentingan terkait, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk memperkuat kolaborasi guna menyelesaikan permasalahan yang dihadapi para petani.

“Ini nanti saya mohon Pak Menteri, Pak Bupati, dan semua yang ada di sini untuk segera menyelesaikan permasalahan ini. Dan sekali lagi, ini butuh kerja sama yang baik dengan seluruh stakeholder yang ada di sini, terutama bapak, ibu dari kelompok tani,” katanya.

Gibran juga meminta Menteri Pertanian agar memperkuat sinergi lintas kementerian untuk mengatasi kendala-kendala besar dalam bidang pertanian, seperti masalah irigasi.

“Dan juga ini, saya sekali lagi mohon Pak Menteri untuk bekerja dengan lintas kementerian karena tadi Bapak-Bapak [dari kelompok tani] mengeluhkan masalah irigasi dan juga sambungan-sambungannya. Jadi kita ingin ini segera diselesaikan,” tegasnya.

Gibran kembali menegaskan bahwa swasembada pangan dan peningkatan kesejahteraan petani adalah bagian dari prioritas utama pemerintahan Presiden Prabowo.

“Fokus dari Kabinet Merah Putih ini sudah jelas. Perintahnya Pak Presiden jelas banget. Soal swasembada pangan, kesejahteraan petani,” pungkasnya.

3. Optimalisasi lahan untuk swasembada pangan terus dilakukan

Wapres RI Gibran Rakabumingraka meninjau persawahan Desa Aman Damai, Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Selasa (24/12/2024).  (Dok: Diskominfo Sumut)
Wapres RI Gibran Rakabumingraka meninjau persawahan Desa Aman Damai, Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Selasa (24/12/2024). (Dok: Diskominfo Sumut)

Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan bahwa Kabupaten Langkat memiliki potensi besar dalam pertanian padi dengan luas lahan baku sawah mencapai 20.009 hektare dan luas lahan baku bukan sawah sebesar 550.282 hektare. Menurutnya, pada 2023, produksi padi (GKG) di kabupaten ini tercatat mencapai 254.005 ton.

“Pemerintah terus mengoptimalkan lahan-lahan yang tersedia untuk meningkatkan produksi. Ini adalah potensi besar yang harus kita kembangkan, dan langkah-langkah strategis sudah kita siapkan dengan dukungan sarana-prasarana seperti pupuk, rehabilitasi irigasi, alsintan, dan sebagainya,” ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

3 Begal Sadis di Medan Digulung Polisi, Nekat Bacok Korbannya

17 Nov 2025, 22:00 WIBNews