Medan, IDN Times - Kurang lebih tiga tahun Muhammad Nur menjadi driver transportasi berbasis online Gojek. Sepanjang pengalamannya menjadi driver, 22 Juli 2019 menjadi momen yang tak terlupakan baginya.
Ia mendapat orderan dari Founder sekaligus CEO Gojek, Nadiem Makarim dan membawanya ke tempat tujuan sesuai permintaan di aplikasi.
Takut, gugup, terkejut, senang, khawatir melakukan kesalahan. Semua perasaan itu campur aduk.
Yuk simak kisah M Nur.
Tanggal 22 Juli, Gojek melakukan peluncuran logo terbaru di Jakarta. Sang Founder sekaligus CEO Gojek Grup Nadiem Makarim hadir untuk memperkenalkan logo baru tersebut kepada publik.
M Nur sebagai driver terbaik di Kota Medan dan mendapat kesempatan menghadiri peluncuran tersebut mewakili driver dari Medan.
Usai peluncuran logo baru, Nadiem Makarim dan jajaran manajemen Gojek melakukan konvoi menumpang jasa driver. Nadiem dan manajemen lainnya memesan Gojek lewat aplikasi untuk melakukan konvoi.
Tak dinyana, M Nur yang menerima orderan dari Nadiem Makarim.
"Itu terpilih secara acak karena pakai aplikasi, jadi kebetulan saya yang terima orderan Pak Nadiem," ungkap M Nur kepada IDN Times saat Festival Apresiasi Mitra di PRSU Medan, Sabtu (3/8).
M Nur mengaku tak menyangka bisa mendapatkan kesempatan itu. Perasaan campur aduk dialami M Nur.
"Agak takut awalnya, tapi saya ingat harus fokus. Karena kan kita ada SOP, jadi saya hati-hati saja membawa motornya untuk kenyamanan Pak Nadiem sampai tujuan," jelas pria 37 tahun ini.
Ayah dua anak ini pun mengaku bangga bisa mendapat kesempatan ini dan takkan bisa melupakan moment tersebut.